Sri Mulyani Ingatkan Anak Buahnya di BLU Agar Tak Bekerja Ugal-ugalan

Bekerja profesional demi melayani masyarakat

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan anak buahnya di Badan Layanan Umum (BLU) untuk tidak ugal-ugalan dalam bekerja, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Meski merupakan lembaga yang tidak mengejar keuntungan, BLU tetap dituntut untuk bertindak secara profesional dan bekerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kalau kita disebut agensi non-profit tidak berarti kita memiliki kultur budaya organisasi yang amburadul, yang seenaknya sendiri, yang tidak profesional," jelas Sri Mulyani, dalam Rakor BLU 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani: Hanya Dua BLU yang Meningkat Selama Pandemik COVID-19

1. BLU sebagai pelayan masyarakat

Sri Mulyani Ingatkan Anak Buahnya di BLU Agar Tak Bekerja Ugal-ugalanIDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Sri Mulyani mengatakan BLU dibentuk dengan tujuan melayani masyarakat sehingga setiap individu di dalamnya harus memiliki jiwa melayani sepenuh hati.

Bukan hanya itu, baik pimpinan, dewan pengawas, maupun pegawai BLU mesti memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

"Karena institusi apalagi yang namanya pelayanan masyarakat justru harus makin memiliki profesionalisme dan tata kelola serta manajemen dan leadership yang makin baik," tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Pendapatan BLU Meroket 139 Persen selama Pandemik

2. BLU dilarang mencari keuntungan

Sri Mulyani Ingatkan Anak Buahnya di BLU Agar Tak Bekerja Ugal-ugalanIDN Times/Hana Adi Perdana

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga mengingatkan agar BLU tidak melakukan bisnis-bisnis yang mencari keuntungan sehingga justru mengorbankan tugas utamanya sebagai pelayan masyarakat.

Krisis akibat pandemik COVID-19 sangat berpotensi membuat BLU melakukan komersialisasi guna mempertahankan kebutuhan operasionalnya.

"Kita tetap menjaga agar tidak ada akses komersialisasi yang kemudian menimbulkan dampak negatif dari sisi akses pelayanan bagi masyarakat terutama mereka yang tidak mampu," ucap Sri Mulyani.

3. BLU perlahan mulai mandiri

Sri Mulyani Ingatkan Anak Buahnya di BLU Agar Tak Bekerja Ugal-ugalanIDN Times/Hana Adi Perdana

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani turut mengapresiasi jumlah BLU yang kini mulai mandiri. Adapun mandiri dalam hal ini berarti tak lagi bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menyokong sisi keuangan BLU.

Sri Mulyani menambahkan, sebanyak 79,21 persen BLU pada 2020 tidak lagi mengandalkan APBN untuk membiayai operasionalisasi mereka. Hal tersebut melonjak 53,7 persen dibanding delapan tahun lalu atau pada 2012.

Di sisi lain, BLU yang mengandalkan APBN untuk biaya operasionalisasi menurun dan hanya menyisakan 20,79 persen.

"Ini berarti BLU semakin mandiri dan oleh karena itu profesionalisme di dalam pengelolaan keuangannya semakin baik," imbuhnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Risiko yang Menghantui RI dalam 1 Dekade

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya