Sri Mulyani Siapkan Anggaran untuk Ibu Kota Baru dan Pemilu 2024

Namun, besarannya belum diketahui

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebutkan telah menyiapkan anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Hal itu disiapkan Sri Mulyani lantaran APBN 2022 memang dirancang dengan mengedepankan fleksibilitas sekaligus mengantisipasi terhadap kebutuhan strategis baru tersebut. Di sisi lain, APBN 2022 juga tetap menyediakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Jadi, kita sudah antisipasi untuk IKN dan pemilu," ucap Sri Mulyani, dalam konferensi pers realisasi APBN 2021, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani: Larangan Ekspor Batu Bara agar Listrik RI Tak Padam

1. Anggaran untuk Pemilu 2024 belum diketahui persisnya

Sri Mulyani Siapkan Anggaran untuk Ibu Kota Baru dan Pemilu 2024Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun, Sri Mulyani masih belum mendetilkan porsi anggaran yang akan digunakan untuk Pemilu 2024.

Dia hanya memastikan bahwa porsi anggaran tersebut bakal masuk dalam belanja tahun ini yang dirancang sebesar Rp2.714,2 triliun.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menyatakan porsi anggaran untuk Pemilu 2024 baru akan dibuat detilnya pada semester-II 2022. Maka dari itu, saat ini besarannya belum ditetapkan pemerintah.

"Karena baru tahap awal, Pemilu tahun ini belum sah anggarannya, masih pada tahapan perisapan yang sangat awal biasanya beban besarnya 2023 dan 2024," kata Isa.

Baca Juga: Diskon Pajak Mobil Mau Diperpanjang? Ini Jawaban Sri Mulyani

2. Anggaran untuk IKN juga belum ditentukan besarannya

Sri Mulyani Siapkan Anggaran untuk Ibu Kota Baru dan Pemilu 2024Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pun halnya dengan anggaran untuk pembangunan IKN. Isa mengatakan, anggaran tersebut belum secara rinci ditetapkan besarannya.

Namun, sambung Isa, anggarannya bakal tersebar di kementerian atau lembaga terkait yang memiliki proyek di Kalimantan Timur.

"Karena pada waktu APBN ditetapkan pada September, IKN ini belum ada kepastian mengenai kita memulainya apakah pada 2022 ini atau belakangan," ucapnya.

3. Anggaran belanja daerah di dalam APBN 2022

Sri Mulyani Siapkan Anggaran untuk Ibu Kota Baru dan Pemilu 2024Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Diberitakan sebelumnya, DPR dan pemerintah menyepakati angka Belanja Negara di dalam APBN 2022, yakni sebesar Rp2.714,2 triliun. Belanja negara tersebut bakal dialokasikan melalui belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.944,5 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa alias TKDD sebesar Rp769,6 triliun.

Belanja negara yang disepakati DPR dan pemerintah tersebut juga berbeda dengan Laporan Nota Keuangan Jokowi.

Pada Laporan Nota Keuangan, Jokowi menyampaikan bahwa Belanja Negara dalam APBN 2022 sebesar Rp2.708,7 triliun yang meliputi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.938,3 triliun serta TKDD sebesar Rp770,4 triliun.

Sri Mulyani menegaskan, Belanja Negara bakal dialokasikan untuk penanganan pandemik COVID-19 dan pemulihan ekonomi seiring dengan upaya reformasi struktural.

"Berbagai program penanganan pandemik COVID-19 dan pemulihan perekonomian masih akan berlanjut agar dapat menstimulasi perekonomian, sehingga target penyelesaian program-program prioritas nasional dapat tetap tercapai," tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Jokowi Putuskan Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari, Begini Syaratnya

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya