Sri Mulyani Suntik Dana Total Rp26,8 Triliun ke 2 BUMN Tahun Ini

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Tol Trans Sumatra

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan kembali menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar lebih dari Rp20 triliun kepada PT Hutama Karya (Persero) tahun ini.

Suntikkan PMN tersebut diberikan ke Hutama Karya dalam rangka penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera yang pembangunannya pertama kali dilakukan pada 2015 silam.

"Pada 2022 Hutama Karya masih akan mendapatkan lagi injeksi modal sebesar Rp23,85 triliun. Ini untuk menyelesaikan Trans Sumatra," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebar PMN Rp34,2 Triliun untuk 5 BUMN 

1. Suntikan PMN ke Hutama Karya 2022 lebih kecil dibandingkan tahun lalu

Sri Mulyani Suntik Dana Total Rp26,8 Triliun ke 2 BUMN Tahun IniIlustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Suntikan modal tersebut lebih kecil dari yang telah dilakukan Sri Mulyani kepada Hutama Karya tahun lalu. Pada 2021, PMN yang diberikan pemerintah kepada Hutama Karya mencapai Rp25,2 triliun.

PMN tersebut, kata Sri Mulyani, digunakan untuk mendukung Hutama Karya melaksanakan proyek strategis nasional (PSN) terutama untuk Ruas Jalan Tol Trans Sumatera.

"Yaitu untuk menyelesaikan Trans Sumatera dengan ruasnya adalah Kuala Tanjung-Parapat, Sigli-Banda Aceh, Lubuk Linggau-Bengkulu, Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Muara Enim, Padang-Sicincin, Pekanbaru-Pangkalan, Bengkulu-Taba Penanjung, Binjai-Langsa, hingga Stabat-Pangkalan Brandan," tutur dia.

Baca Juga: Tok! 8 BUMN Bakal Dapat PMN Senilai Rp55,88 Triliun di 2022

2. PMN juga akan diberikan ke Waskita Karya

Sri Mulyani Suntik Dana Total Rp26,8 Triliun ke 2 BUMN Tahun IniPT Waskita Karya (Persero) (Dok. IDN Times)

Tak hanya Hutama Karya, perusahaan pelat merah lainnya yang mendapatkan suntikan PMN tahun ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Dari kontrak yang sudah ditandatangani, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kode emiten WSKT tersebut bakal memperoleh PMN Rp3 triliun. Adapun dalam praktiknya, PMN tersebut bakal digunakan untuk merampungkan Jalan Tol Trans Sumatra dan Trans Jawa yang jadi bagian WSKT.

"Untuk Rp3 triiun Waskita Karya tahun ini adalah khusus menyelesaikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Di depan DPR, Erick Thohir Minta Tambahan PMN Rp33,9 Triliun 

3. Wamen BUMN pastikan PMN bakal dimanfaatkan dengan baik

Sri Mulyani Suntik Dana Total Rp26,8 Triliun ke 2 BUMN Tahun IniWakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo (Instagram/@tiko1973)

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo memastikann PMN yang diberikan Kemenkeu bakal digunakan sebaik-baiknya dan juga dengan akuntabilitas tinggi.

Pria yang karib disapa Tiko tersebut pun menyatakan Kementerian BUMN memberikan tiga target yang mesti dirampungkan oleh WSKT dan juga Hutama Karya

"Pertama penyelesaian waktu sesuai dengan program penyelesaian jalan tol Trans Sumatra, kedua adalah efisiensi, bagaimana bisa menurunkan cost per kilometer dengan kualitas yang baik, dan ketiga adalah menjaga kondisi keuangan dan cashflow Hutama Karya serta Waskita," kata dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya