Survei SMRC: 59,4 Persen Publik Yakin Ekonomi Tahun Depan Membaik

Ekonomi tahun lalu dan tahun ini terganggu COVID-19

Jakarta, IDN Times - Survei dari Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) bertajuk 'Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi' menemukan lebih dari 59 persen masyarakat yakin keadaaan ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik dari sekarang.

"Yang optimistis dengan ekonomi nasional naik dari 49,7 persen pada Oktober 2020 menjadi 59,4 persen pada september 2021," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam keterangan resminya, Rabu (20/10/2021).

Adapun survei yang dilakukan SMRC dari 15--21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia dengan minimal umur 17 tahun atau sudah menikah.

Baca Juga: Survei SMRC: 27 Persen Warga Penghasilannya Aman Lebih dari Setahun

1. Publik juga optimistis ekonomi rumah tangga tahun depan membaik

Survei SMRC: 59,4 Persen Publik Yakin Ekonomi Tahun Depan MembaikIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Seiring dengan optimisme publik terhadap ekonomi nasional tahun depan, survei SMRC juga menembukan bahwa masyarakat optimistis ekonomi rumah tangga tahun depan akan mengalami peningkatan atau lebih baik dibandingkan tahun ini dan tahun lalu.

"Optimisme dengan prospek ekonomi rumah tangga naik dari 52 persen pada Oktober 2020 menjadi 65,6 persen pada survei September 2021," kata Abbas.

Baca Juga: Survei SMRC: Kondisi Ekonomi RI 2021 Lebih Buruk Dibanding 2020

2. Pandemik COVID-19 buat tren ekonomi rumah tangga menurun

Survei SMRC: 59,4 Persen Publik Yakin Ekonomi Tahun Depan MembaikIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Survei tersebut  juga menyatakan 37,1 persen masyarakat menilai tren kondisi ekonomi rumah tangga sekarang dibanding 2019 hingga 2021 lebih buruk atau jauh lebih buruk.

"Sebelum ada wabah COVID-19, Juni 2019, yang menilai kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik atau jauh lebih baik 45,8 persen. Setelah ada wabah COVID-19 sentimen positif tersebut turun menjadi 12,2 persen pada Oktober 2020," ucap Abbas.

Baca Juga: Survei SMRC: 37 Persen Warga Nilai Ekonomi Rumah Tangganya Memburuk

3. Banyak yang mengaku pendapatan kotor rumah tangganya berkurang

Survei SMRC: 59,4 Persen Publik Yakin Ekonomi Tahun Depan MembaikIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu, survei tersebut juga menyatakan sebanyak 60,6 persen menilai pendapatan rumah tangganya turun dibanding sebelum adanya wabah COVID-19.

Ada 32,3 persen yang pendapatannya tetap, hanya 6,1 persen yang pendapatannya naik, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar satu persen.

"Penilaian tersebut stabil dibanding survei Mei 2021," kata Abbas.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya