Tegaskan Tak Bunuh UMKM, Pemilik Shopee Indonesia Datangi Mendag

Transaksi di Shopee Indonesia 97 persen produk UMKM lokal

Jakarta, IDN Times - Pada Februari lalu media sosial Indonesia diramaikan oleh tagar #ShopeeBunuhUMKM lantaran dianggap terlalu banyak menjual produk impor ketimbang produk lokal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Setelah hampir sebulan berlalu, pada awal Maret, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepada Menteri Perdagangan M Lutfi untuk membereskan praktik predatory pricing dalam pasar digital yang perlahan merugikan UMKM.

Tagar #ShopeeBunuhUMKM dan perintah pembasmian praktik predatory pricing di pasar digital seolah menjadi pemicu kedatangan Presiden Komisaris SEA Group Indonesia atau pemilik Shopee Indonesia Pandu Sjahrir ke kantor Kementerian Perdagangan beberapa hari lalu.

"Hari ini (9/3/2021) kami berkesempatan berdiskusi bersama Menteri Perdagangan Indonesia, Pak @mendaglutfi mengenai perkembangan perdagangan digital Indonesia khususnya e-commerce. Shopee Indonesia selalu memberi dukungan penuh terhadap ekosistem e-commerce yang sehat termasuk mendukung regulasi yang adil dan berpihak pada kepentingan bersama," tulis Pandu dalam akun Instagramnya, seperti dikutip IDN Times, Kamis (11/3/2021).

1. Shopee mendukung UMKM lokal

Tegaskan Tak Bunuh UMKM, Pemilik Shopee Indonesia Datangi MendagPandu Patria Sjahrir (Instagram/@pandu.sjahrir)

Pada pertemuan tersebut, Pandu menegaskan bahwa Shopee Indonesia tidak pernah berusaha menyingkirkan UMKM lokal. Kehadiran UMKM lokal disebut Pandu menyumbang lebih dari 90 persen penjualan di Shopee Indonesia.

"Sejak awal kehadiran kami di Indonesia, Shopee Indonesia punya misi untuk membantu mengembangkan bisnis UMKM lokal, salah satunya lewat Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Sebagai informasi, saat ini 97 persen penjualan yang terjadi di Shopee Indonesia datang dari dalam negeri," jelas dia.

Baca Juga: Heboh Penipuan Catut Nama Shopee, Ini 3 Cara Menghindarinya

2. Membantu ekspor produk UMKM lokal

Tegaskan Tak Bunuh UMKM, Pemilik Shopee Indonesia Datangi MendagIDN Times/Reza Iqbal

Pandu pun menjelaskan, Shopee Indonesia telah membantu ekspor produk UMKM lokal melalui program Ekspor Shopee Kreasi Nusantara "Dari Lokal untuk Global."

Shopee Indonesia, kata Pandu, mengekspor produk UMKM lokal ke beberapa negara di Asia Tenggara.

"Shopee Indonesia juga telah membantu ekspor produk UMKM lokal hingga 1,5 juta produk ke Malaysia, Singapura, dan Filipina pada Februari 2021," imbuhnya.

Adapun dalam kurun waktu setengah tahun terakhir atau selama periode Juni 2020 hingga Januari 2021, angka transaksi harian produk UMKM lokal di Shopee Indonesia tumbuh enam kali lipat.

Tak heran jika kemudian Pandu menyatakan bakal memperluas jangkauan ekspor produk UMKM lokal yang ada di Shopee Indonesia.

"Program ini juga terus diperluas dalam menjangkau tidak hanya di wilayah Asia Tenggara, tapi merambah ke Amerika Latin, yaitu Brasil," tambahnya.

3. Komitmen bersama UMKM lokal

Tegaskan Tak Bunuh UMKM, Pemilik Shopee Indonesia Datangi MendagUMKM di Palembang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kemudian, kepada Menteri Perdagangan M Lutfi, Pandu juga menegaskan bahwa Shopee Indonesia siap merangkul UMKM lokal untuk tumbuh bersama dan juga membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemik COVID-19.

"Sebagai e-commerce yang berkarya di Indonesia, kami menyadari dan berkomitmen penuh untuk merangkul seluruh UMKM lokal dan juga pelanggan setia kami dalam hal ini adalah masyarakat Indonesia yang turut berperan penting dalam menggerakkan perekonomian negara terlebih di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi. Oleh karena itu, terus dukung UMKM lokal kesayanganmu di Shopee Indonesia ya! #BanggaBuatanIndonesia," tulis dia.

Baca Juga: Shopee Klaim Pecahkan Rekor, 12 Juta Produk Terjual dalam 24 Menit

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya