Terlalu Nyaman, IHSG Ogah Beranjak dari Zona Hijau Seharian
(IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) nyaman di zona hijau sepanjang hari Kamis (15/4/2021). IHSG ditutup menguat 0,48 persen atau 29,2 poin ke level 6.079,5 dan berhasil melanjutkan tren apik pada pembukaan perdagangan pagi tadi.
IHSG pada perdagangan pagi tadi dibuka menguat ke level 6.057,6 dan bergerak fluktuatif menyentuh zona merah sebelum menguat hingga penutupan.
Baca Juga: Lanjutkan Tren Menguat, IHSG Dibuka ke Level 6.057
1. Pergerakan IHSG hari ini
Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan RTI, level terendah IHSG pada pagi ini berada di level 6.029,1 dan level tertingginya menyentuh 6.079,5.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp10,18 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 15,4 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1,03 juta kali.
Selain itu, sebanyak 231 saham menguat, 252 melemah, dan 162 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Tips Investasi Saham agar Bisa Jadi Tabungan Pendidikan Anak
2. Pergerakan indeks saham
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Penguatan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini berhasil diikuti oleh naiknya beberapa saham unggulan sebagai berikut.
LQ45 ditutup menguat 0,39 persen ke level 908,435
IDX30 ditutup menguat 0,45 persen ke level 483,857
IDX80 ditutup menguat 0,3 persen ke level 130,456
IDXESGL ditutup menguat 0,49 persen ke level 133,970
IDXQ30 ditutup menguat 0,5 persen ke level 140,272
3. Saham-saham yang cuan dan melemah
Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno EsnirBerdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Ace Hardware Indonesia Tbk, dan PT Ciputra Development Tbk.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Vale Indonesia Tbk, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Baca Juga: Daftar Indeks Saham Syariah di Indonesia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
