Tutup Kuartal-I 2022, Astra Financial Bukukan Laba Rp1,5 Triliun

14 perusahaan catatkan peningkatan pembiayaan

Jakarta, IDN Times - Astra Financial membukukan performa bisnis positif selama kuartal-I 2022. Hal itu terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi masyarakat dan juga menurunnya kasus COVID-19 pada awal tahun ini.

Pertumbuhan bisnis tersebut juga didorong oleh sejumlah inovasi digital dan peluncuran produk-produk baru yang ada di bawah naungan Astra Financial.

"Kami bersyukur semakin membaiknya pengelolaan pandemik telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini berpengaruh positif terhadap bisnis Astra Financial di kuartal pertama 2022. Kondisi ini tentunya akan menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan keuangan yang prima kepada masyarakat," tutur Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: Cegah Kerusakan Lingkungan, Astra Lakukan Agroforestri di 125 hektare

1. Aset Astra Financial mengalami pertumbuhan

Tutup Kuartal-I 2022, Astra Financial Bukukan Laba Rp1,5 Triliun(IDN Times/Arief Rahmat)

Membaiknya mobilitas masyarakat membuat permintaan terhadap produk otomotif dan layanan keuangan dari Astra Financial mengalami peningkatan.

Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan aset yang dimiliki oleh Astra Financial pada kuartal-I 2022.

"Aset Astra Financial meningkat menjadi Rp142 triliun pada kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2022 dari Rp135 triliun pada 31 Desember 2021," kata Suparno.

Selain itu, Astra Financial juga mencetak pertumbuhan laba sebesar 50 persen menjadi Rp1,5 triliun dibandingkan kuartal-I 2021 yang hanya Rp985 miliar.

Baca Juga: Luncurkan Asuransi Mikro, Astra Life Gandeng Moxa

2. 14 perusahaan di bawah Astra Financial catatkan peningkatan nilai pembiayaan

Tutup Kuartal-I 2022, Astra Financial Bukukan Laba Rp1,5 TriliunLogo Astra Life (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Peningkatan performa bisnis Astra Financial itu tak terlepas dari catatan gemilang 14 perusahaan yang ada di bawahnya.

Sebagai divisi jasa keuangan Astra, Astra Financial menaungi 14 perusahaan yang terdiri atas perusahaan pembiayaan roda empat, yakni PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Finance (TAF).

Kemudian perusahaan pembiayaan roda dua seperti PT Federal International Finance (FIFGROUP). Lalu ada perusahaan pembiayaan alat berat seperti PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF).

Berikutnya ada perusahaan asuransi, yakni PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) dan PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), Dana Pensiun Astra (DPA), PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura), PT Astra Welab Digital Arta (MAUCASH), PT Astra Kreasi Digital (MOXA), PT Astra Digital Arta (AstraPay), dan PT Astra Auto Digital (SEVA).

"Peningkatan performa bisnis 31 Maret 2022, dibandingkan periode yang sama tahun lalu didukung oleh peningkatan nilai pembiayaan di beberapa perusahaan di dalam Astra Financial," ujar Suparno.

3. Rincian peningkatan nilai pembiayaan perusahaan di bawah Astra Financial

Tutup Kuartal-I 2022, Astra Financial Bukukan Laba Rp1,5 TriliunIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun peningkatan nilai pembiayaan di beberapa perusahaan yang ada di bawah naungan Astra Financial antara lain sebagai berikut:

Kontribusi laba bersih dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil (ACC dan TAF) meningkat 55 persen menjadi Rp385 miliar. Kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor (FIFGROUP) meningkat 83 persen menjadi Rp751 miliar.

Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat (SANF dan KAF) meningkat sebesar 141 persen menjadi Rp3,3 triliun. Kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 54 persen menjadi Rp20 miliar.

Asuransi Astra, perusahaan asuransi umum, mencatat peningkatan laba bersih sebesar sembilan persen menjadi Rp341 miliar, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

4. Sektor fintech menggeliat

Tutup Kuartal-I 2022, Astra Financial Bukukan Laba Rp1,5 TriliunIlustrasi Fintech (IDN Times/Arief Rahmat)

Suparno pun menambahkan, sektor financial technology alias fintech yang ada di bawah Asra Financial juga mulai memberikan kontribusi bertahap.

Beberapa jenama seperti MAUCASH, MOXA, AstraPay, dan SEVA telah mampu menunjukkan kontribusinya saat ini.

Sampai dengan Mei 2022, AstraPay telah mencapai lima juta registered user dan GTV sebesar Rp11,3 triliun. Di sisi lain, MAUCASH sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp3,2 triliun kepada 1,18 juta borrower.

Adapun MOXA saat ini sudah memiliki 1,78 juta registered user dengan jumlah GMV mencapai Rp579 miliar.

"Hal ini tercapai dengan optimalisasi ekosistem Astra untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa keuangan Astra Financial," kata Suparno.

Baca Juga: Belanja Iklan Aplikasi Fintech RI Tertinggi di Asia Tenggara! 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya