Turis yang Datang ke Indonesia Anjlok 77,62 Persen

Turis yang datang ke Indonesia hanya 664,54 ribu

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia mengalami penurunan cukup dalam selama periode Januari-Mei 2021, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman selama periode tersebut sebanyak 664,54 ribu kunjungan.

"Jumlah ini menurun drastis sebesar 77,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode sama tahun 2020 yang berjumlah 2,97 juta kunjungan," kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/7/2021).

Adapun, rincian berdasarkan jalur masuknya wisman dibedakan melalui tiga pintu utama.

Wisman yang melalui pintu masuk udara tercatat sebanyak 54,06 ribu kunjungan, kemudian wisman lewat pintu masuk laut sebanyak 196,11 ribu kunjungan, dan lewat pintu masuk darat sebanyak 414,37 ribu kunjungan.

1. Kunjungan wisman Mei 2021 dibandingkan Mei 2020

Turis yang Datang ke Indonesia Anjlok 77,62 PersenIDN Times/Dhana Kencana

Margo kemudian menjelaskan, jumlah kunjungan wisman yang terjadi selama Mei 2021 juga sedikit lebih rendah bila dibandingkan Mei 2020.

Pada Mei 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 161,84 ribu. Sementara pada Mei 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 155,61 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman Mei 2021 mengalami penurunan sebesar 3,85 persen. Dari 155,61 ribu kunjungan wisman pada Mei 2021, jumlah kunjungan wisman yang melalui pintu masuk udara sebanyak 14,04 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 44,53 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 97,04 ribu kunjungan.

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Turun 2,61 Persen di April

2. Kunjungan wisman Mei 2021 tumbuh signifikan dibandingkan April 2021

Turis yang Datang ke Indonesia Anjlok 77,62 PersenTuris asing yang mendaki Gunung Rinjani berhasil turun gunung (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Jika kunjungan wisman akumulatif dan year on year (yoy) mengalami penurunan, maka berbeda halnya dengan yang terjadi secara month to month (mtm).

Kunjungan wisman pada Mei 2021 terbilang tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada April 2021.

"Namun, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman April 2021, jumlah kunjungan wisman Mei 2021 justru mengalami kenaikan sebesar 24,48 persen," ujar Margo.

3. Kunjungan wisman melalui tiga pintu jalur masuk menurun

Turis yang Datang ke Indonesia Anjlok 77,62 PersenIlustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, BPS juga mencatat adanya kenaikan drastis pada kunjungan wisman di tiga pintu jalur masuk berbeda secara yoy. Berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2021 melonjak tajam hingga 2.675,69 persen dibandingkan Mei 2020. "Dari 506 kunjungan pada Mei 2020 menjadi 14.045 kunjungan pada Mei 2021," kata Margo.

Kemudian, berdasarkan pintu masuk laut jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan sebesar 4,48 persen, yaitu dari 46,62 ribu kunjungan pada Mei 2020 menjadi 44,53 ribu kunjungan pada Mei 2021 .

"Penurunan jumlah kunjungan wisman terjadi di sebagian besar pintu masuk laut dengan persentase sebesar 100 persen tercatat di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Sementara penurunan terendah tercatat di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau sebesar 67,21 persen," ujar Margo.

Penurunan jumlah kunjungan wisman melalui jalur darat selama Maret 2021 juga terjadi, yakni sebesar 15,42 persen dibandingkan Mei 2010.

"Penurunan kunjungan wisman tertinggi tercatat di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 100,00 persen, sedangkan penurunan kunjungan wisman terendah tercatat di pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 95,65 persen," tutur Margo.

4. Wisman asal Afrika naik paling tinggi

Turis yang Datang ke Indonesia Anjlok 77,62 PersenIDN Times/Galih Persiana

BPS kemudian mencatat adanya adanya kenaikan dari sisi asal wisman yang datang ke Indonesia sepanjang Mei 2021. Wisman asal Afrika yang datang ke Indonesia naik drastis, yakni sebesar 571,43 persen jika dibandingkan dengan periode Mei 2020.

Di sisi lain, wisman dari negara-negara Asia Tenggara justru mengalami penurunan sebesar 24,07 persen.

Margo pun menambahkan, jika berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste, yakni sebanyak 80,14 ribu kunjungan atau 51,5 persen.

"Kemudian diikuti Malaysia 49,07 ribu kunjungan (31,54 persen), Tiongkok 5,20 ribu kunjungan (3,34 persen), Singapura 2,51 ribu kunjungan (1,61 persen), dan Amerika Serikat 2,26 ribu kunjungan (1,45 persen)," ujarnya.

Baca Juga: Dilema Wisatawan di Tengah COVID-19, Hotel Sudah Dipesan tapi Dilarang

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya