Waskita Akan Jual Tol Pejagan-Pemalang, Cimanggis-Cibitung Tahun Ini

WSKT telah jual empat ruas tol sebelumnya

Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana kembali melakukan divestasi atau menjual ruas jalan tol yang dikelolanya pada tahun ini. Ada lima ruas jalan tol yang rencananya bakal dijual tahun ini.

Direktur Operasi III Waskita Karya Gunadi mengatakan, sampai saat ini ada dua ruas yang tengah dalam tahapan due diligence oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau INA.

"Untuk tahun 2022 ada beberapa ruas yang sedang dalam proses, di antaranya Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang yang sedang dalam due diligence oleh INA," ucap Gunadi dalam media gathering di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Selain itu ada satu ruas lagi, yakni Tol Cimanggis-Cibitung yang juga tengah dalam upaya divestasi.

Baca Juga: Top! Waskita Karya Siap Bangun Jalan 1.000 KM di Sudan Selatan

1. Divestasi tol masih akan berlangsung sampai 2025

Waskita Akan Jual Tol Pejagan-Pemalang, Cimanggis-Cibitung Tahun Iniilustrasi jalan tol (IDN Times/Sunariyah)

Divestasi jalan tol yang dilakukan oleh Waskita Karya akan terus berlangsung hingga 2025. Hal itu dilakukan untuk membayar beban utang yang utamanya datang dari investasi perseroan di jalan tol.

"Ya Waskita masih akan terus melakukan proses divestasi jalan tol ini sampai 2025. Kenapa sampai 2025? Ya karena sebagian dari ruas tol itu belum selesai. Jadi jauh lebih enak bicara dengan investor kalau ruas tol yang didivestasikan sudah selesai," kata Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono.

2. Empat ruas tol sudah didivestasikan oleh Waskita Karya

Waskita Akan Jual Tol Pejagan-Pemalang, Cimanggis-Cibitung Tahun IniDirektur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Emiten dengan kode WSKT tersebut sampai September 2021 telah melakukan divestasi terhadap empat ruas jalan tol miliknya. Keempat ruas jalan tol yang sudah dilepas oleh Waskita adalah Medan--Kualanamu--Tebing Tinggi, Semarang--Batang, Cinere--Serpong, dan Cilincing--Cibitung.

Rinciannya, Waskita melakukan divestasi atas keseluruhan saham WTR pada PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada Kings Rings Ltd. Pada Juni 2021, Waskita telah melakukan divestasi 40 persen saham WTR pada PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), kemudian divestasi 35 persen saham ETR pada PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Selain itu, Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road dan PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), telah menandatangani divestasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

"Dari transaksi empat ruas tol itu kurang lebih kami mendapatkan dana Rp6,8 triliun dan ini menyebabkan rekonsilidasi utang Waskita sebesar Rp6 triliun dan Waskita mendapatkan margin dari divestasi ruas tol tersebut, sehingga tidak ada dari empat ruas yang didivestasi ini membuat kami rugi," tutur Destiawan.

3. Ruas tol yang dijual punya prospek bagus

Waskita Akan Jual Tol Pejagan-Pemalang, Cimanggis-Cibitung Tahun IniIlustrasukendaraan melintasi jalan tol dalam kota di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Destiawan pun memastikan, ruas tol yang dijual oleh Waskita memiliki prospek bagus pada masa depan. Tak hanya dari empat ruas yang sudah didivestasikan, tetapi juga lima lainnya yang sampai saat ini masih dalam tahap negosiasi.

"Waskita mendapatkan keuntungan karena ruas yang dilepas ini bagus, hanya karena COVID-19, traffic transaksi rendah, tetapi prospek ke depan bagus sekali makanya investor berniat mengambilnya karena prospek ruas tol yang dilepas sangat baik," ucap dia.

Baca Juga: Genjot Penyehatan Keuangan, Saham Waskita Masuk LQ45

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya