Waskita Bakal Gelar Rights Issue, Bidik Dana Rp4 Triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk bakal melaksanakan rights issue atau penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nilai kurang lebih Rp4 triliun.
Rencana rights issue yang dilakukan emiten dengan kode WSKT tersebut bukannya tanpa alasan. Waskita disebut segera mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,9 triliun dan rights issue menjadi cara bagi Waskita untuk tetap menjaga komposisi saham antara milik pemerintah dan publik.
"Untuk menjaga komposisi (saham), kita kan dapat PMN Rp7,9 triliun dan sekarang komposisinya 66 persen pemerintah, 34 persen publik dan supaya komposisi tetap sama kami akan right issue kurang lebih Rp4 triliun," ujar Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, dalam jumpa pers virtual, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Bank Banten Tetapkan Harga Rights Issue Rp77 per Saham
1. Berapa jumlah saham yang akan diterbitkan WSKT untuk rights issue?
Kendati demikian, Destiawan menyatakan belum menentukan berapa jumlah saham yang akan diterbitkan dalam rencana rights issue tersebut.
Jumlah saham tersebut akan disesuaikan dengan harga per saham yang ditentukan oleh pemegang saham Seri A dwiwarna.
"Jadi jumlah saham yang akan diterbitkan ini nanti akan mengikuti berapa harga saham yang ditetapkan pemegang saham. Mudah-mudahan di akhir bulan ini harga saham itu bisa ditetapkan karena menunggu PMN dan PP," kata Destiawan.
2. Harga saham WSKT terkini
Editor’s picks
Adapun, harga saham WSKT yang terbaru atau pada Kamis (4/11/2021) ditutup ke level Rp930 per lembarnya. Sementara itu, total saham WSKT yang beredar saat ini adalah sebanyak 13.574.154.400 dan dengan demikian total saham Waskita saat ini sekitar Rp12,49 triliun.
Di sisi lain, apabila pemerintah dengan kepemilikan saham 66 persen saat ini menyuntikkan modal sebesar Rp7,9 triliun, maka sisa angka sekitar Rp4,59 triliun bakal jadi target dana yang coba dihimpun Waskita dari aksi rights issue.
"Tinggal dilihat berapa harga per saham oleh pemegang saham Seri A. Nah, dari situ akan terlihat berapa banyak saham yang akan dirights issue," ucap Destiawan.
3. Pemanfaatan PMN oleh Waskita
Destiawan menambahkan, PMN dari pemerintah yang akan segera diberikan ke Waskita bakal digunakan untuk berbagai macam kebutuhan perseroan.
Di antaranya adalah untuk menyelesaikan proyek jalan tol, obligasi penjaminan pemerintah untuk refinancing, dan tambahan modal kerja sindikasi dengan penjaminan pemerintah.
Modal kerja sindikasi dengan jaminan pemerintah tersebut bakal Waskita gunakan untuk melanjutkan dan mendorong percepatan pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Sehingga paket lengkap penjaminan pemerintah telah resmi disetujui pada kuartal-III tahun 2021 dan akan difinalisasi pada akhir tahun 2021," ujar Destiawan.
Baca Juga: Begini Kesuksesan Right Issue BBRI Dapat Rp29 Triliun dari Foreign Buy