Harga Cabai dan Tomat di Timika Melambung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Harga cabai di Pasar Sentral Timika, Papua, mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp70 ribu per kilogram.
Selain harga cabai, harga tomat juga mengalami kenaikan Rp10 ribu. Sebelumnya tomat dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Baca Juga: Demo Penolakan DOB di Timika Dibubarkan, 2 Koordinator Aksi Ditangkap
1. Ketersediaan cabai dan tomat menipis
Seorang pedagang bumbu, Aziz, mengaku menjual cabai Rp75 ribu per kilogram dan tomat Rp50 ribu per kilogram.
"Kalau harga rica (cabai) naik, jadi saya jual sekilo Rp75 ribu, begitu juga dengan tomat saya naikkan jadi Rp50 ribu per kilonya," kata dia, Timika, Rabu (22/6/2022).
2. Harga cabai di pengecer bisa mencapai Rp100 ribu per kilogram
Editor’s picks
Sementara, untuk harga cabai di pengencer bisa mencapai Rp100 ribu per kilogram, sementara tomat bisa mencapai Rp60 ribu per kilogram.
Walaupun harga cabai dan tomat mengalami kenaikan harga, namun karena kebutuhan pokok, warga tetap membelinya.
"Kalau di pengecer itu bisa dijual Rp100 (ribu), tapi banyak pembeli karena butuh," ungkap Aziz'.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Timika Kekurangan Stok Hewan Kurban
3. Penyebab kenaikan harga cabai dan tomat
Penyebab kenaikan harga cabai dan tomat, karena ketersediaan di pasaran mengalami kelangkaan, karena cabai dikirim ke beberapa kabupaten tetangga seperti Merauke, Jayapura.
Sementara, untuk tomat biasanya didatangkan dari luar Timika, seperti dari Bula, Maluku dan pulau Jawa yang mengalami keterlambatan pengiriman.
"Stok menipis karena rica dikirim ke luar Timika, kalau tomat itu terlambat dikirim," ungkap Aziz.