Ekspor: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya

Penjelasan apa itu ekspor

Kata ekspor tentunya sudah sering kamu dengar sebab istilah ini sudah cukup sering menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat. Kegiatan ekspor bahkan juga dilakukan oleh negara kita ini sehingga negara kita semakin dikenal oleh negara lainnya.

Sebenarnya, ada banyak hal yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan mungkin saja kamu belum mengetahuinya. Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasan apa itu ekspor di bawah ini agar pengetahuan mengenai aktivitas ekspor semakin mendalam dan semakin luas. 

Baca Juga: Kinerja Ekspor Industri Naik 25 Persen, Tembus US$83,73 Miliar

1. Arti ekspor

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan ManfaatnyaIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Ekspor sebenarnya merupakan suatu kegiatan transportasi barang dari negara tertentu ke negara yang lainnya. Jadi suatu negara mengirimkan jenis produk barang tertentu ke negara lain yang menjadi tujuan atau sasaran atau pangsa pasar. 

Umumnya, kegiatan ekspor dilakukan bukan hanya oleh suatu perusahaan berskala besar saja. Namun, kegiatan pengiriman barang ke luar negeri ini juga dilakukan oleh berbagai perusahaan berkala kecil dan menengah sehingga produknya turut bersaing di pasar internasional. 

2. Ekspor langsung

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan ManfaatnyaIlustrasi perdagangan (Pixabay/Echosystem)

Pada dasarnya, ekspor terdiri dari beberapa macam jenis dan salah satunya adalah ekspor langsung. Yang dimaksud dengan kegiatan ekspor langsung adalah penjualan barang secara ekspor dengan melalui distributor yang berada di negara lain atau berada di negara tujuan. 

Kegiatan ekspor langsung ini sebenarnya memiliki kelebihan diantaranya adalah kontrol dan pengelolaan produk baik di negara produsen maupun di negara distributor bisa berjalan dengan baik. Namun, tentunya dibutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk melakukan hal ini terutama dalam skala yang lebih besar. 

Baca Juga: Hore, Keran Ekspor Sabun Indonesia Kembali Dibuka

3. Ekspor tidak langsung

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan ManfaatnyaIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika sebelumnya ada jenis ekspor langsung maka kali ini ada pula jenis ekspor tidak langsung yang juga dilakukan dengan cara mengirim barang ke luar negeri namun menggunakan perantara yang berada di negara asal. Dari perantara inilah, nantinya barang dijual ke perusahaan manajemen ekspor serta perusahaan ekspor. 

Ekspor berjenis tidak langsung ini memiliki kelebihan yaitu kamu tidak perlu menangani aktivitas ekspor secara langsung, sehingga bisa lebih memusatkan fokus pada hal lainnya misalnya dalam hal produksi. Sebaliknya, jenis ekspor ini kurang bisa memenuhi aktivitas kontrol terhadap proses distribusi yang terjadi di negara tujuan. 

4. Tujuan ekspor

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan ManfaatnyaUnsplash/Dominik Lückmann

Setiap hal yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi dan dilakukan secara legal pada dasarnya memiliki tujuan yang baik seperti halnya dengan kegiatan ekspor. Pada dasarnya kegiatan ekspor sendiri dilakukan dengan tujuan utama untuk memperluas pangsa pasar sehingga keuntungan yang diperoleh akan menjadi semakin besar.

Sebenarnya kegiatan ekspor tidak hanya menguntungkan bagi pihak produsen yang menghasilkan produk dan menjualnya ke negara lain saja. Namun secara lebih khusus rupanya kegaitan ekspor juga menguntungkan bagi negara sebab hal ini dapat menambah devisa negara. 

5. Manfaat ekspor

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan ManfaatnyaIlustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan berbagai tujuan yang bisa dicapainya tersebut, maka kegiatan ekspor bisa dikatakan memiliki beberapa manfaat. Salah satu manfaatnya adalah menumbuhkan industri dalam negeri sehingga semakin bermunculan industri kecil yang nantinya berkembang dan menjadi besar. 

Manfaat lain dari adanya ekspor yaitu harga produk semakin lebih mudah untuk dikendalikan, sehingga harga produk bisa dibanderol dengan harga jual yang relatif terjangkau. Manfaat selanjutnya dari kegiatan ekspor adalah menambah devisa negara sehingga pendapatan negara yang dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat semakin meningkat. 

6. Produk ekspor Indonesia

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnyapixabay.com/michaelgaida

Beberapa produk dalam negeri yang kemudian diekspor ke luar negeri meliputi beberapa macam seperti misalnya hasil pertanian dan kehutanan serta perikanan. Seluruh hasil di bidang agraria ini bahkan menjadi komoditas ekspor utama dari Indonesia yang sangat diminati oleh beberapa negara maju. 

Selain hasil agraria, rupanya hasil industri terutama tekstil juga menjadi komoditas ekspor terbaik yang juga banyak diminati oleh beberapa negara besar. Tidak sampai di situ, hasil pertambangan Indonesia juga banyak diekspor karena dinilai baik dan berkualitas sehingga layak untuk diperdagangkan di pasar internasional. 

7. Eksportir

Ekspor: Pengertian, Tujuan dan ManfaatnyaIlustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berbicara mengenai aktivitas ekspor tentunya tak luput dari peran terpenting yang mendukung kelancaran kegiatan tersebut yaitu eksportir. Istilah eksportir tentunya sudah dipahami oleh banyak orang karena eksportir ini merupakan pihak pelaku aktivitas ekspor. 

Saat ini ada banyak eksportir di berbagai bidang di Indonesia. Sehingga tentunya membantu penambahan devisa negara secara optimal.

Jika kamu ingin menjadi eksportir maka sudah tentu kegiatan ekspor tersebut harus berjalan secara legal dan resmi sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku. Menjadi eksportir sudah tentu akan memberikan banyak keuntungan baik bagi perusahaan produsen maupun bagi perkembangan negara. 

Baca Juga: CIPS: Neraca Komoditas Bisa Bikin Proses Ekspor-Impor Lebih Efisien

Semoga berbagai hal mengenai aktivitas yang telah dijelaskan di atas, bisa membantu kamu untuk mengenal secara lebih dalam perihal ekspor di Indonesia.

Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh negara ini sebenarnya memberikan banyak dampak positif terutama bagi kemajuan negara dan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya