Harga: Pengertian, Tujuan dan Peranannya

Penjelasan apa itu harga

Tentu kata harga menjadi istilah yang sehari-hari kita dengar. Harga menjadi sebuah kata penting yang tidak mungkin tidak digunakan dalam kehidupan.

Namun apa itu harga definisi resmi? Tak hanya itu, apa tujuan dan peranan harga dalam kehidupan sehari-hari?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Ini Bocoran Harga Vaksin COVID Berbagai Merek untuk Booster Mulai 2022

1. Pengertian harga

Harga: Pengertian, Tujuan dan PeranannyaIlustrasi harga atau budget (pexels.com)

Seperti yang telah kita ketahui, harga adalah hal yang sangat penting dalam pembelian barang dan jasa, khususnya dalam manajemen pemasaran. Selain itu harga juga merupakan variabel yang paling fleksibel. 

Berikut beberapa pengertian harga menurut para ahli.

  1. Menurut Alma (2016), harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa sehingga menimbulkan kepuasan konsumen.
  2. Menurut Andi (2015), harga menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi pilihan seorang pembeli, harga cukup berperan dalam menentukan pembelian konsumen.
  3. Menurut Assauri (2014), harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja.
  4. Kotler dan Armstrong (2012) membagi harga dalam arti sempit sebagai jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Sedangkan dalam arti luas, harga adalah jumlah dari semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keutungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. 
  5. Menurut Basu Swasta (2010), harga merupakan sejumlah uang ditambah beberapa barang beserta pelayanannya.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk/jasa yang ditukar oleh konsumen (pembeli) dengan melihat keunggulan dari produk jasa yang dibeli. Harga seringkali dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu produk/jasa.

Misalnya, barang yang berkualitas bagus akan memiliki harga yang tinggi dan sebaliknya. Maka dari itu perusahaan atau penjual harus menetapkan suatu harga dari produk/jasa yang dipasarkannya berdasarkan kualitas dan referensi pasar. Penetapan harga yang sesuai dengan wujud produk/jasa dapat menyukseskan pemasaran produk/jasa tersebut.

2. Tujuan penetapan harga

Harga: Pengertian, Tujuan dan PeranannyaPexels.com/Lukas

Setiap penjual atau perusahaan memiliki tujuan dalam penetapan harga. Tujuan-tujuan tersebut antara lain:

  1. Tujuan berorientasi pada laba, dimana setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan keuntungan tinggi, yang selanjutnya disebut dengan istilah maksimasi laba. 
  2. Tujuan berorientasi pada volume, dimana penetapan harga mencapai volume tertentu.
  3. Tujuan berorientasi pada citra, dimana image dan reputasi perusahaan ditetapkan melalui harga. 
  4. Tujuan stabilitasi harga, dimana penetapan harga bertujuan untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga perusahaan dengan harga pemimpin pasar. Targetnya adalah konsumen yang sangat sensitif terdapat harga. Sehingga apabila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaing akan ikut menurunkan harga mereka.
  5. Tujuan lainnya yaitu menetapkan harga dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas konsumen, mendukung penjualan ulang atau menghindari campur tangan pemerintah.

3. Strategi penetapan harga

Harga: Pengertian, Tujuan dan PeranannyaPexels.com/Alexander Mils

Terdapat 6 strategi penetapan harga menurut Rahman (2010), yaitu:

  1. Penetration price berfokus pada pangsa pasar dengan menetapkan harga yang lebih rendah daripada harga normal. 
  2. Skimming price berfokus pada penetapan harga tinggi dalam waktu terbatas dengan nilai produk/jasa yang prestisius, dan secara perlahan harga akan diturunkan sesuai harga pasar. 
  3. Follow the leader price berfokus pada pesaing sebagai model dalam menetapkan harga. 
  4. Variabel price menawarkan lebih dari satu harga pada satu produk/jasa untuk memberi kelonggaran pada konsumen.
  5. Flexible price berfokus pada penetapan harga yang berbeda berdasarkan jumlah barang/jasa yang terbatas dan tingginya minat pembeli. 
  6. Price lining menetapkan beberapa harga yang berbeda pada produk/jasa yang serupa dari barang dagangan eceran yang dujual. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp8.000, Jadi Rp956 Ribu per Gram

4. Peranan harga

Harga: Pengertian, Tujuan dan Peranannyapexels.com/Karolina Grabowska

Suatu harga produk/jasa yang telah ditetapkan oleh penjual atau perusahaan akan memiliki dampak terhadap perekonomian, baik secara mikro (konsumen dan perusahaan) maupun secara makro (perekonomian umum). Berikut ini beberapa peranan harga:

  • Bagi perekonomian

Harga produk mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga dan laba. Sebagai dasar dalam sistem perekonomian, harga berpengaruh terhadap alokasi faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal, kewirausahaan). Tingkat upah yang tinggi menarik tenaga kerja dan tingkat bunga yang tinggi menjadi daya tarik bagi investasi modal.

  • Bagi konsumen

Ada 2 segmen dalam ritel penjualan, yaitu konsumen yang sensitif dengan harga dan yang tidak sensitif. Hal ini menjadikan harga sebagai faktor utama pertimbangan bagi konsumen untuk membeli produk/jasa. Namun ada juga faktor lainnya seperti citra, merek, lokasi toko, pelayanan, nilai, dan kualitas. Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa produk/jasa berkualitas memiliki harga yang tinggi. 

  • Bagi perusahaan

Harga adalah satu-satunya elemen yang mendatangkan pendapatan bagi perusahaan yang telah melalui proses panjang dalam memproduksi produk/jasanya. Dana yang dikeluarkan perusahaan tidaklah sedikit, khusunya untuk promosi dan iklan, sehingga harga menjadi patokan untuk kesuksesan suatu perusahaan dan mempengaruhi posisi bersaing serta pangsa pasar perusahaan. 

5. Indikator harga

Harga: Pengertian, Tujuan dan Peranannyaunsplash.com/belart84

Beberapa indikator harga, antara lain:

  • Harga terjangkau daya beli konsumen
  • Harga bersaing denga merk lain
  • Pemberian diskon atau potongan harga

Baca Juga: Wisata Pantai Nglambor Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Aktivitas

Demikianlah ulasan mengenai harga dan kaitannya dengan dunia manajemen pemasaran. Semoga membantu.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya