Bentuk Perusahaan Patungan, Astra Suntik Dana Rp1,4 T untuk Go-Jek

Astra gandeng Go-Jek bentuk perusahaan patungan

Jakarta, IDN Times - PT Astra International Tbk dan Go-Jek sepakat membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) untuk mendorong pengembangan bisnis ride hailing roda empat. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan layanan transportasi online pintu ke pintu bagi masyarakat.

Selain itu, Astra Internasional yang merupakan raksasa otomotif nasional juga mengumumkan partisipasinya dalam tahap pertama pendanaan seri F Go-Jek, dengan investasi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun. Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada Go-Jek kini mencapai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun.

Baca Juga: Go-Jek Resmi Berekspansi ke Vietnam 

1. Ciptakan sinergi dengan bisnis otomotif Astra

Bentuk Perusahaan Patungan, Astra Suntik Dana Rp1,4 T untuk Go-Jekastra.co.id

Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto menyampaikan, pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan seri F menunjukkan kepercayaan perusahaannya kepada Go-Jek, sekaligus wujud nyata dari eksplorasi kerja sama untuk menciptakan sinergi dengan bisnis otomotif Astra.

“Kami berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” kata Prijono dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3).

2. Indonesia bisa menjadi pelopor ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara

Bentuk Perusahaan Patungan, Astra Suntik Dana Rp1,4 T untuk Go-JekIDN Times/Dini Suciatiningrum

Berdasarkan informasi, saat ini Indonesia tercatat memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara. Dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 49 persen pada periode 2015-2018, sektor ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 100 miliar pada 2025, dari US$ 27 miliar pada 2018.

Kemitraan strategis yang terjalin antara Astra dan Go-Jek diharapkan dapat memaksimalkan potensi Indonesia, untuk terus menjadi pelopor ekonomi digital yang terdepan di kawasan Asia Tenggara.

3. Kerja sama Astra dan Go-Jek ciptakan peluang untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Bentuk Perusahaan Patungan, Astra Suntik Dana Rp1,4 T untuk Go-JekSetkab.go.id

Sementara itu, Chief Executive Officer dan Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengatakan, potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus dimaksimalkan oleh para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri.

“Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan Go-Jek di bidang teknologi, melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan,” papar Nadiem.

4. Astra dan Go-Jek akan sediakan ribuan unit armada

Bentuk Perusahaan Patungan, Astra Suntik Dana Rp1,4 T untuk Go-Jekinstagram.com/gojekindonesia

Sejak diluncurkan pada Januari 2015, Go-Jek kini menjadi salah satu pemain terdepan di Asia Tenggara untuk sektor digital and mobile consumption. Saat ini, Go-Jek telah berkembang menjadi superapp yang membentuk sebuah ekosistem untuk kemudahan bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant), dan penyedia layanan (service provider).

Perusahaan patungan yang sepakat dibentuk Astra dan Go-Jek, nantinya akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Go-Jek, khususnya layanan Go-Car.

Perusahaan ini akan memberikan kesempatan kepada mitra untuk memberikan layanan transportasi online pintu ke pintu, dengan kualitas prima kepada pelanggan, sekaligus meraih pendapatan yang layak melalui layanan Go-Car.

Baca Juga: Gojek Indonesia Ekspansi ke-4 Negara Lain di ASEAN

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya