PLB dan LNG Hub Milik Perta Arun Gas Diresmikan

Kerjasama investor dalam operasionalkan PLB dan LNG Hub

Jakarta, IDN Times – PT Perta Arun Gas meresmikan pengoperasian Pusat Logistik Berikat (PLB) dan usaha penyimpanan LNG (LNG Hub). Peresmian PLB dan LNG Hub tersebut dilakukan bersamaan dengan kedatangan kargo pertama LNG Hub di Kilang Arun PAG site, Lhokseumawe pada Selasa (2/4).

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT dan Kepala Kanwil Direktorat Bea Cukai Aceh Ir. Novan Irfyandi MA, sebagai tanda telah diresmikannya kawasan PLB PAG.

1. Perta Arun Gas ditunjuk menjadi pengelola PLB

PLB dan LNG Hub Milik Perta Arun Gas DiresmikanPertamina Gas

Sebelumnya, pada 07 September 2016, PT Perta Arun Gas telah ditunjuk menjadi pengusaha kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) oleh Menteri Keuangan RI melalui surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1693/KM.4/2016. Pada kesempatan tersebut, secara resmi pemerintah menunjuk Perta Arun Gas (PAG) dipercaya untuk menjadi pengelola PLB.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati didampingi Menko Perekonomian, Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyerahkan sertifikat yang merupakan bukti penunjukan secara resmi sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat di kawasan Aceh.

Kemudian, Izin PLB ini diaddendum melalui surat Keputusan Menteri Keuangan No. 01/KM.4/WBC.01/2019 terkait pemberian izin PLB dan izin pengusaha PLB kepada PT Perta Arun Gas.

2. PLB menjadi faktor pendukung terhadap pertumbuhan industri

PLB dan LNG Hub Milik Perta Arun Gas DiresmikanANTARA FOTO/Aji Styawan

Dalam sambutannya, Nova menjelaskan, selain sebagai kawasan PLB, PT. Perta Arun Gas juga berada di kawasan ekonomi khusus Arun Lhokseumawe yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017 tanggal 17 Februari 2017, dan telah diresmikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tanggal 14 Desember 2018 yang lalu.

Oleh karena itu, dengan adanya PLB serta LNG Hub yang dikelola oleh PAG, diharapkan menjadi magnet dan motivasi terhadap pertumbuhan industri di kawasan KEK Arun  Lhokseumawe khususnya dan Aceh pada umumnya.

“Targetnya adalah mengundang investor pada sektor strategis, seperti  industri, logistik, energi, ekspor dan pariwisata. Dengan adanya PLB yang dikelola oleh PAG akan menjadi faktor pendukung terhadap kemajuan kawasan KEK Arun Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya,” ujar Nova Iriansyah.  

3. Para investor bekerjasama untuk meningkatkan pengoperasian PLB

PLB dan LNG Hub Milik Perta Arun Gas DiresmikanPertamina Gas

Sementara itu, President Director PT Perta Arun Gas, Arif Widodo menjelaskan, salah satu bisnis yang dijalankan di PLB PAG adalah bisnis LNG Hub. Bisnis LNG Hub adalah bisnis penyimpanan LNG di tangki LNG milik PAG. “Konsumen yang menggunakan bisnis LNG Hub, menyimpan LNG yang bersumber dari internasional dan/atau domestik di tanki LNG milik PAG. Selanjutnya LNG tersebut akan diambil dan disalurkan sesuai keperluan dari konsumen,” jelas Arif.

Pada tahap awal,  Perta Arun Gas  melakukan kerja sama dengan PT Energy Trading Singapore Pte. Ltd dengan melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Terminal Use tanggal 06 Februari 2019. “PAG berperan sebagai terminal owner LNG storage dan receiving terminal sedangkan PT Energy Trading Singapore berperan sebagai capacity holders. Kesepakatan ini menjadi salah satu momen penting PLB beroperasi efektif,” tambahnya.

4. PAG akan tingkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh

PLB dan LNG Hub Milik Perta Arun Gas DiresmikanPertamina Gas

Perjanjian dengan PT Energy Trading Singapore ini juga merupakan bagian dari implementasi program optimalisasi aset Ex PT Arun berupa aset LNG storage F6001 & F6002. Dua unit tangki LNG di kilang PAG ini memiliki total kapasitas 210.000 m3 (netto) yang sudah disewa melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

“Dengan meningkatnya pendapatan bagi PAG, kami berharap, PAG dapat semakin berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian Aceh, yakni  dengan terjadinya pertumbuhan lapangan kerja  bagi masyarakat, efek meningkatnya bisnis LNG Hub dan berbagai bisnis lainnya yang dijalankan oleh PAG, tutup President Director PAG tersebut,” tambah Arif.

PAG berharap bisnis ini mampu membawa banyak manfaat bagi Provinsi Aceh, terutama masyarakat Aceh. Bagi PAG, hal itu merupakan peluang dalam melahirkan berbagai bisnis baru yang dapat dikelola, sekaligus sebagai mewujudkan visi dan misi PAG menjadi perusahan regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia.

Baca Juga: Tips Aman Pakai Tabung LPG dan Cara Memadamkan jika ada Api

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya