Masuk Jajaran Orang Terkaya di RI, Ini 5 Fakta Soal Donald Sihombing

Kekayaan Donald Sihombing mencapai Rp19,6 triliun

Jakarta, IDN Times – Siapa itu Donald Sihombing? Kira-kira itulah pertanyaan yang muncul di benak publik ketika mengetahui informasi Donald masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Daftar Forbes World's Billionaires 2019 menyebut Donald merupakan satu dari 21 orang paling tajir di Tanah Air. 

Maka, tak heran apabila bos perusahaan konstruksi Totalindo Persada itu kini sedang dicari oleh banyak orang. Lantas, siapa sosok Donald Sihombing yang sedang menghebohkan warganet ?

1. Kekayaan Donald Sihombing kalahkan Hary Tanoesoedibjo

Masuk Jajaran Orang Terkaya di RI, Ini 5 Fakta Soal Donald Sihombing(Bos PT Totalindo Eka Persada Donald Sihombing) www.totalindo.co.id

Dalam daftar orang terkaya di dunia, terselip nama Donald Sihombing versi Forbes World’s Billionaires 2019 dalam daftar terbarunya. Tak diduga sebelumnya, ia menduduki peringkat ke-14. Kekayaan Donald Sihombing tertulis US$1,4 miliar dollar atau sebesar Rp19,6 triliun.

Pria berusia 60 tahun ini berhasil mengalahkan Hary Tanoesoedibjo yang juga merupakan pengusaha dan tokoh politik di Indonesia. Di bidang politik, Hary Tanoe merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo).

Dalam rilis Forbes terbaru, pemilik MNC Group ini menduduki peringkat ke-20 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$1,1 miliar atau sekitar Rp 15,4 triliun.

Baca Juga: Sebanyak 19 Orang Indonesia Dinobatkan sebagai yang Terkaya di Dunia

2. Donald Sihombing bukan berasal dari keluarga pengusaha

Masuk Jajaran Orang Terkaya di RI, Ini 5 Fakta Soal Donald Sihombing(Salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT Totalindo Eka Perkasa) www.totalindo.co.id

Donald Sihombing tidak memiliki trah pengusaha atau mewarisi bisnis keluarga. Ayahnya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Ketika berusia sembilan tahun, ia hijrah ke Jakarta dari Medan. Ia bersekolah di SD sampai SMA di ibukota. Usai lulus SMA, ia sempat kuliah di jurusan Ilmu Politik Columbia University, Amerika Serikat.

Namun, kuliahnya berhenti di tengah jalan. Ia memutuskan untuk pindah haluan ke Ilmu Teknik Sipil di University of Akron Ohio, AS. Pada 1984, ia berhasil meraih gelar Bachelor of Science untuk teknik sipil.

Secara singkat, Donald merangkum pengalaman kerja di berbagai perusahaan. Ia telah memiliki pengalaman selama lebih dari 33 tahun dalam industri konstruksi. Sebelum mendirikan perseroan pada 1996, ia sempat bekerja di berbagai perusahaan, seperti Shimizu Contractors pada 1985-1986, Balfour Beatty Sakti pada 1986-1990, dan Total pada 1990-1995.

3. Kisah pilu Donald semasa menjadi karyawan

Masuk Jajaran Orang Terkaya di RI, Ini 5 Fakta Soal Donald Sihombing(Salah satu proyek konstruksi yang dikerjakan oleh PT Totalindo Eka Persada) www.totalindo.co.id

Donald menuturkan, selama bekerja di perusahaan minyak milik Prancis, Total, ia kerap bekerja melebihi jam normal. Apalagi kalau ada proyek tertentu. 

“Saya setiap hari bekerja 20 jam,” kata Donald.

Rekan kerja kerap mencibirnya karena ia dianggap mengincar posisi tertentu. Faktanya, ia salah seorang karyawan berprestasi, antara lain gajinya pernah naik sebanyak 10 kali dalam setahun.

Persaingan tidak sehat pun muncul sehingga ia diterpa isu tidak sedap yang memaksanya hengkang dari Total. Ia menjelaskan, pengalaman bekerja di Total telah menempa kompetensinya hingga ia menguasai setiap aspek pembangunan konstruksi.

Dedikasi yang ditunjukkannya selama berkarier di perusahaan itu bukan untuk menarik simpati, melainkan untuk meningkatkan pengetahuan dalam mempelajari teknik konstruksi hingga operasional. Intinya, menurut Donald, ia termotivasi mempelajari hal-hal teknis dan operasional dalam menangani suatu proyek besar.

Sejak saat itu, Donald mulai sibuk memasarkan jasa ke sejumlah properti, khususnya yang sudah mengenal reputasinya. Namanya pun mulai malang melintang sebagai pengusaha konstruksi.  

4. Donald merintis bisnis Konstruksi dengan modal Rp10,8 juta

Masuk Jajaran Orang Terkaya di RI, Ini 5 Fakta Soal Donald Sihombingidntimes.com

Pria berdarah Batak kelahiran 1956 itu, memulai karier sebagai pengusaha saat mendapatkan panggilan untuk mengerjakan proyek Tower Taman Anggrek pada 1995 lalu. Ia merintis bisnis konstruksi dari uang pesangon Rp10,8 juta dan bermodalkan kepercayaan pengusaha properti.

Kemudian, Donald Sihombing mendirikan PT Totalindo Eka Persada Tbk pada 31 Oktober 1996, atau setahun setelah mendapat proyek pembangunan konstruksi Mal Taman Anggrek yang dimiliki oleh Grup Mulia.

Dikutip dari laman SWA, Donald Sihombing memiliki hubungan yang dekat dengan Direktur Utama Bank Bali, Djoko Tjandra. Relasi itu terjalin saat Donald masih berkarier di perusahaan minyak Prancis, total. 

Selama bekerja di Total, Donald pernah menangani sejumlah proyek pembangunan properti milik Grup Mulia, di antaranya Wisma GKBI di Jakarta dan Menara BRI di Surabaya, Jawa Timur, Hotel Mulia di Senayan, Jakarta.

Sederet portofolio proyek konstruksi itu merupakan hasil dari kompetensi, kerja keras, serta upaya menjunjung tinggi etika bisnis dan menjaga nama baik. Pencapaian ini dilanjutkannya dengan melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Totalindo pada 16 Juni 2017. Ke depan, ia ingin menggenjot kolaborasi bisnis dengan pemda atau menggarap proyek pemerintah.

5. Kini, perusahaan milik Donald tengah mengerjakan proyek rumah DP 0 Rupiah

Masuk Jajaran Orang Terkaya di RI, Ini 5 Fakta Soal Donald Sihombinginfobanknews.com

Di perusahaan yang ia dirikan sendiri, PT Totalindo Eka Persada, Donald merupakan pemegang saham terbesar. Ia juga memiliki 74 persen saham perseroan. 

Totalindo juga mengerjakan proyek pemerintah dengan skema joint venture (JV) bersama PD Pembangunan Sarana Jaya. Kerjasama dengan pemerintah ini dilakukan dalam proyek gedung twin tower asrama di Jawa Barat dan rusunawa, di Yogyakarta.

Selain itu, nama perusahaan milik Donald mulai dikenal ketika terpilih menggarap pembangunan proyek hunian DP Rp0 persen atau nol rupiah Klapa Village di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Rumah DP Rp0 di Pondok Kelapa adalah proyek pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang juga menjadi program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat masih berkampanye sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Totalindo akan membangun Klapa Village dengan konsep vertikal alias rumah susun.  

Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah: Diminati 4 Ribu Warga, Stok Rumah Hanya 780 Unit

Topik:

Berita Terkini Lainnya