Sukses di Kuartal Awal, Fore Coffee Targetkan Buka 100 Outlet Baru

Sudah ada 35 outlet Fore Coffee hingga Maret 2019

Jakarta, IDN Times – Perusahaan rintisan kopi on-demand Fore Coffee siap membuka 100 outlet pada kuartal II di akhir Juni 2019. Dua bulan setelah mendapatkan pendanaan putaran kedua, perusahaan rintisan ini telah nyaris membukukan pertumbuhan hingga dua kali lipat, dari 19 outlet di bulan Januari hingga 35 outlet di Jakarta pada Maret.

1. Penjualan Fore Coffee meningkat hingga 1,478 persen

Sukses di Kuartal Awal, Fore Coffee Targetkan Buka 100 Outlet Baruidntimes.com

Sejak aplikasinya diluncurkan pada minggu kedua, Desember 2018, Fore Coffee mencatat penjualannya yang tumbuh secara signifikan hingga 1,478 persen, dari 19.000 menjadi 300.000 gelas kopi per bulannya.

Platform penjualan online-to-offline ini telah melayani penjualan 10.000 gelas kopi sehari, dimana 85 persen dari total penjualan dipesan melalui aplikasi dan diantarkan kepada pelanggan.

“Ini merupakan pertumbuhan pesat yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalangan kedai kopi premium. Starbucks pun baru membuka outlet ke-364 setelah beroperasi selama 17 tahun di Indonesia. Sebaliknya, Fore Coffee sudah siap membuka 100 outlet di akhir Juni 2019 berkat kesuksesan aplikasinya,” kata Robin seperti yang dilansir dalam rilisnya, Rabu (10/4).

2. Pertumbuhan Fore Coffee berdampak positif bagi petani kopi Indonesia

Sukses di Kuartal Awal, Fore Coffee Targetkan Buka 100 Outlet Barufore.coffee

Selain itu, penjualan Fore Coffee yang bertumbuh pesat ini telah membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani kopi. Hingga saat ini, petani kopi berhasil menjual 6,5 ton biji kopi setiap bulannya kepada Fore Coffee. Jumlah produksi ini berasal dari penggunaan 137 hektare perkebunan kopi yang diolah secara produktif oleh 600 petani di Indonesia.

Biji kopi yang ditawarkan Fore Coffee menjadi kekuatan utama bagi kedai kopi yang sudah memiliki tujuh cabang ini. Investasi ini dipimpin oleh perusahaan modal ventura East Ventures dan diikuti oleh SMDV, Pavilion Capital, Agaeti Venture Capital serta beberapa angel investor.

3. Fore Coffee dapat pendanaan dari para investor berpengalaman

Sukses di Kuartal Awal, Fore Coffee Targetkan Buka 100 Outlet Barufore.coffee

Sebagai informasi, pada putaran pendanaan Seri A di bulan Januari 2019, Fore Coffee berhasil mengumpulkan total US$9,5 juta atau sekitar Rp134 miliar. Nilai tersebut meningkat dari angka awal sebesar US$8,5 juta atau sekitar Rp120 miliar yang ditutup pada bulan tersebut.

“Kami sangat senang karena para investor memberikan kepercayaan penuh kepada kami, terutama mengingat ada keragu-raguan dari sebagian pihak di awal pendirian Fore Coffee. Kami tahu bahwa kami sedang berada di jalur yang benar, dan kami tidak sabar untuk menggali saran, wawasan, dan peluang jaringan dari para investor kami yang sudah berpengalaman,” ucap Robin.

Baca Juga: Sejak Rilis Aplikasi, Pertumbuhan Fore Coffee Naik Pesat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya