Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismu

Fokus pada hal-hal dalam bisnis yang bisa kamu kontrol

Dalam melakukan kegiatan bisnis pasti mengalami dinamika, seperti tidak stabilnya keuntungan dan kerugian. Seorang pebisnis juga perlu tanggap terhadap perubahan pasar yang makin bergerak cepat.

Dinamika dalam berbisnis tersebut yang terkadang bikin pelaku bisnis gelisah akan keberlangsungan usaha. Menghadapi naik turunnya pendapatan sudah membuat pusing tujuh keliling, apalagi ditambah kondisi pandemik saat ini yang membuat segalanya jadi tak menentu.

Untuk mengatasi segala kegelisahan dalam dunia bisnis, ada baiknya kamu menerapkan filosofi stoikisme. Filosofi ini pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani Zeno pada abad ke-3 sebelum Masehi.

Filosofi stoikisme berfokus pada bagaimana agar manusia dapat memperoleh kebahagiaan hidup. Stoikisme menerangkan bahwa manusia perlu memusatkan kendali pada diri mereka sendiri untuk merasa bahagia. Dengan kata lain, filosofi ini berisi ajaran agar manusia berkonsentrasi pada hal-hal yang bisa dikontrol.

Stoikisme menjadi terkenal karena bersifat adaptif sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan masyarakat dan menjangkau banyak bidang kehidupan, termasuk bisnis. Di bawah ini adalah cara-cara untuk menerapkan stoikisme dalam bisnismu.

1. Kontrol perencanaan bisnismu

Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismuilustrasi membuat rencana bisnis (pexels.com/Kampus Production)

Langkah pertama dalam menerapkan stoikisme dalam berbisnis adalah melakukan perencanaan yang matang. Rencana dapat menjadi hal pertama dari penerapan stoikisme dalam bisnis karena merupakan hal yang bisa kamu kontrol dalam menjalankan usaha.

Rencana yang kamu dan timmu buat perlu mencakup tujuan, cara, dan target capaian yang jelas. Memiliki perencanaan dapat membuat segala kegiatan bisnis menjadi terencana.

Memiliki struktur kegiatan yang jelas juga memudahkan serta membuat timmu tenang dalam mengembangkan usaha. Hal ini karena kamu dan timmu akan tahu secara jelas bagaimanakah cara untuk mewujudkan target bisnis bersama.

2. Melakukan eksekusi bisnis yang terkendali

Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismuilustrasi pramusaji melayani pelanggan restoran (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah merancang bisnis, maka langkah mengaplikasikan stoikisme dalam bisnis selanjutnya adalah melakukan eksekusi yang terkendali. Makna terkendali di sini adalah eksekusi harus sesuai dengan rencana yang sudah kamu dan timmu buat.

Ambil contoh ketika kamu membuka bisnis warung makan. Pada hari pembukaan, kamu perlu melakukan kontrol mulai dari kecocokan waktu, kesesuaian tempat berjualan, hingga cara memasarkan kepada pelanggan.

Mengaplikasikan stoikisme pada eksekusi bisnis akan memberimu dan timmu sebuah ketenangan karena hal-hal di atas dapat kamu kendalikan. Dengan ketenangan inilah yang membuat bisnis berjalan dengan baik.

Baca Juga: 5 Kutipan Stoikisme untuk Hidup yang Lebih Baik, Filosofis Banget! 

3. Aktif menganalisis kebutuhan pasar

Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismuilustrasi analisis pasar (pexels.com/fauxels)

Mengingat zaman berkembang dengan cepat, hal tersebut berlaku juga dengan pasar dimana kamu menjual produk bisnismu. Pasar dapat berubah setiap waktu serta memerlukan kebutuhan yang berbeda-beda.

Keadaan pasar memang diluar jangkauanmu. Namun, kamu dapat menerapkan stoikisme pada bagaimana kamu dan tim dalam merespon kondisi pasar.

Tim bisnismu perlu tanggap dalam menganalisis keadaan pasar terkini. Memahami kondisi pasar juga menjaga agar produk usahamu akan tetap relevan dan diminati masyarakat luas.

Direkomendasikan untuk  melakukan analisis pasar paling tidak sebulan sekali. Analisis dapat mencakup kebutuhan, reaksi pasar terhadap produk sebelumnya hingga laju pendapatan dan pengeluaran tiap bulan.

4. Meningkatkan kualitas pemasaran

Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismuilustrasi memasarkan produk lewat laptop (pexels.com/Canva Studio)

Di era kehidupan di mana waktu seakan-akan berlalu semakin cepat, maka konsumen hanya memiliki waktu sedikit untuk kemudian memilih akan membeli produk apa. Pembeli tentu akan mengeluarkan uang mereka untuk produk dengan kualitas terbaik.

Agar produk bisnismu tetap diminati pelanggan, kamu dan timmu perlu berupaya mengeluarkan sisi terbaik dari produk dijual. Salah satu caranya adalah pada bidang pemasaran.

Aplikasi stoikisme disini adalah kamu dan timmu perlu mengontrol agar pemasaran produk berjalan lancar. Tim bisnismu perlu melakukan inovasi dan penyegaran cara pemasaran agar tetap up to date serta menarik konsumen untuk membeli produkmu.

5. Peduli saran tapi cuek pada celaan orang lain

Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismuilustrasi mendengarkan saran orang lain (pexels.com/SHVETS Production)

Dalam menjalankan usaha, terkadang kita perlu tegar dalam menghadapi celaan dari orang lain. Karena pendapat orang lain tidak bisa kita kontrol, maka disinilah kita perlu berfokus pada yang bisa dikendalikan seperti  bagaimana respon dalam menghadapi celaan tersebut.

Kamu sebaiknya tetap tenang dan berpikiran positif seperti menganggap bahwa hinaan yang kamu dapat merupakan cambuk untuk berusaha lebih giat lagi.

Sedangkan bila ada yang memberimu saran, kamu perlu memerhatikan saran dan menghargai si pemberi saran. Setelah itu, barulah kamu analisis apakah saran tersebut apakah bisa diterapkan dalam bisnismu.

6. Jangan lupa apresiasi diri dan tim atas segala pencapaian

Biar Makin Tenang, Yuk Terapin Filosofi Stoikisme dalam Bisnismuilustrasi apresiasi tim bisnis (pexels.com/fauxels)

Memang melakukan bisnis itu memerlukan perencanaan matang dan giat dalam berusaha. Namun, bukan berarti kegiatan bisnis itu sebatas mengejar kesuksesan.

Ada pepatah yang berbunyi “Kita memang mengejar puncak saat mendaki gunung, tetapi jangan lupa untuk menikmati pemandangan dalam perjalanannya”. Maknanya, kamu perlu menghargai tiap capaian yang didapat ketika berbisnis.

Salah satu cara menghargai adalah memberi apresiasi pada diri dan tim. Tidak harus rumit, bisa melalui kegiatan sederhana seperti makan bersama dan pergi berlibur. 

Apresiasi dapat membuat timmu merasa kerja keras mereka dihargai serta dapat meningkatkan mood dan menenangkan pikiran agar siap melakukan kegiatan bisnis lagi.

Itu tadi beberapa cara untuk penerapan filosofi stoikisme pada bisnismu. Semoga dapat membuatmu lebih tenang dalam menjalankan usahamu. Dari pikiran tenang maka lahirlah perencanaan yang matang dan pada eksekusinya bisa membuahkan kesuksesan. Selamat mencoba!

Baca Juga: [OPINI] Bagaimana Cara Hilangkan Overthinking Berdasarkan Stoikisme?

Rizal Khoirul Huda Photo Writer Rizal Khoirul Huda

Mahasiswa semester akhir yang hobi menulis di kala gabut.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya