5 Hal yang Berkaitan Dengan Tanggung Renteng, Apa Saja?

Beban yang ditanggung bersama

Tanggung renteng merupakan suatu istilah yang berkaitan dengan beberapa pihak yang kemudian harus menghadapi suatu kondisi atau pihak lain secara bersama-sama. Bentuk perikatan ini sebenarnya berhubungan dengan debitur dan kreditur sehingga dalam pelaksanaannya tidak akan luput dari kedua pihak tersebut. 

Istilah ini juga bisa dikatakan sebagai suatu jenis kewajiban yang harus ditanggung dan dengan kata lain haruslah dibayar. Agar lebih memahami tentang tanggung renteng, simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: 5 Jenis Tanggung Jawab yang Perlu Kamu Prioritaskan demi Kebaikan Diri

1. Tujuan dan sistem

5 Hal yang Berkaitan Dengan Tanggung Renteng, Apa Saja?Dengan penjualan langsung, para milenial dapat memanfaatkan kecakapan teknologi, koneksi kuat dengan komunitas dan rasa tanggung jawab sosial kuat. (Dok. QNET).

Konsep ini pada dasarnya muncul karena adanya tanggung jawab dari sebuah kelompok terhadap sesuatu. Misalnya saja suatu kelompok memiliki kewajiban hutang yang harus dibayar hingga kewajiban ini ditanggung secara bersama-sama.

Jadi, bisa dikatakan bahwa hal ini bertujuan untuk menjalankan tanggung jawab bersama oleh suatu kelompok. Tentu saja dalam hal ini apa yang dirasakan oleh masing-masing pihak dalam kelompok tersebut adalah sama karena apa yang dihadapi juga sama. 

Istilah tanggung renteng sebenarnya hadir dengan sistem yang menekankan adanya tanggung jawab secara bersama-sama akan suatu hal. Umumnya hal ini berkaitan dengan bisnis dimana hal yang ditanggung tersebut adalah hutang yang memang menjadi tanggung jawab bersama dari suatu kelompok. 

Tentu saja sistem ini dapat meringankan masing-masing anggota yang terlibat. Sebab hutang yang ditanggung bisa menjadi beban bersama-sama. 

2. Kelebihan dan kekurangan

5 Hal yang Berkaitan Dengan Tanggung Renteng, Apa Saja?Unsplash.com/ Lee Campbell

Sistem tanggung renteng pada dasarnya memiliki kelebihan diantaranya adalah kesempatan bagi sejumlah orang untuk bisa menanggung bersama beban yang dihadapinya. Beban yang dihadapi secara bersama ini membuat kelompok tersebut semakin ringan dalam menerima dan menjalankan bebannya. 

Hal ini cukup meringankan banyak pihak yang saling menanggung beban. Selain itu, menanggung sesuatu secara bersama-sama bisa mempererat hubungan keterikatan.

Tidak hanya kelebihan saja yang bsia didapatkan pada sistem tanggung renteng tetapi sistem ini rupanya juga bisa memiliki kekurangan tertentu. Dalam prakteknya rupanya sistem ini dinilai belum tentu bsia menjadi solusi bagi sebuah permasalahan misalnya menjadi solusi atas beban hutang yang ditanggung oleh suatu kelompok. 

Penerapan sistem ini dirasa masih kurang efektif sehingga tidak memberikan hasil sesuai dengan harapan dari berbagai pihak terkait. 

3. Pelaksanaan dan jenis-jenis

5 Hal yang Berkaitan Dengan Tanggung Renteng, Apa Saja?ilustrasi kerja tim (pexels.com/cottonbro)

Praktek pelaksanaan konsep tanggung renteng ini mungkin telah dijalankan di beberapa tempat dan beberapa kelompok untuk menghadapi suatu permasalahan secara bersama-sama. Terlebih lagi oleh penerima bantuan pinjaman atau penerima hutang dari pihak kreditur. 

Namun sistem ini tetap saja tidak berhasil sepenuhnya sebab tidak semua anggota dari kelompok yang berhutang bsia memenuhi kewajibannya tersebut. Dengan kata lain sistem ini tidak sepenuhnya berhasil di lapangan dikarenakan adanya beberapa macam faktor yang menjadi kendala atau penghambat. 

Adapun jenis-jenis dari tanggung renteng, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Jenis aktif

Jenis tanggung renteng ini maksudnya adalah sejumlah pihak kreditur atau sejumlah pihak piutang yang jumlahnya lebih dari satu. Dalam hal ini pihak yang menjadi piutang atau kreditur bisa saja sama-sama memberikan hutang pada pihak lain. 

  • Jenis pasif

Jenis lainnya adalah tanggung renteng pasif yang memiliki pengertian berkebalikan dengan jenis aktif pada penjelasan sebelumnya. Jenis pasif ini menekankan adanya jumlah pihak yang berutang atau jumlah pihak yang berhutang lebih dari satu. 

Tentunya seluruh pihak yang berhutang haruslah bisa melakukan pembayaran sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap kewajiban yang memang harus bisa dipenuhinya. 

4. Analisis

5 Hal yang Berkaitan Dengan Tanggung Renteng, Apa Saja?ilustrasi menyelesaikan tanggung jawab secara bertahap (pexels.com/Gustavo Fring )

Semula mungkin konsep menanggung suatu beban secara bersama-sama ini dipandang baik dan turut memberikan kesempatan untuk pihak yang berhutang agar bsia melunasi hutang tanpa beban yang lebih. Namun terkadang bisa saja terjadi hilangnya kekompakan antara masing-masing anggota pada kelompok.

Jika hal ini sampai terjadi maka sudah pasti kelompok menjadi bermasalah dan terkendala dalam melakukan pelunasan hutang. Sistem menanggung beban secara bersama pun seolah hilang sehingga pelaksanaannya tidak lagi efektif. 

5. Contoh tanggung renteng

5 Hal yang Berkaitan Dengan Tanggung Renteng, Apa Saja?ilustrasi berkomitmen & tanggung jawab (pexels.com/jopwell)

Tanpa disadari, tanggung renteng ini sering ditemukan dalam keseharian. Contoh nyata dari praktek pelaksanaan hal ini adalah adanya kelompok yang menerima pinjaman dari lembaga keuangan tertentu.

Dalam kelompok ini masing-masing anggota turut menanggung beban yang sama yaitu melakukan pembayaran kewajiban dan pelunasan hutang. Sehingga menanggung beban terasa lebih ringan sekalipun pelaksanaannya terkendala.

Demikianlah penjelasan tentang tanggung renteng dan segala hal yang terkait di dalamnya. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat, ya.

Baca Juga: Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Pekerja Kantor?

Topik:

  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya