Memahami Sertifikat Deposito dan Segala Hal yang Terkait di Dalamnya

Cocok untuk kamu yang gemar menabung, nih!

Sertifikat deposito berkaitan dengan simpanan uang nasabah di lembaga keuangan tertentu. Deposito sendiri dikenal sebagai simpanan yang memberikan bunga cukup besar bila dibandingkan dengan tabungan sekalipun simpanan tersebut hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu. 

Hal ini cukup menguntungkan, terutama bagi kamu yang gemar menabung dan memperhitungkan simpanan serta keuntungan dari simpanan di masa depan. Agar lebih jelas, mari simak penjelasan tentang sertifikat deposito di bawah ini.

Baca Juga: 10 Deposito Terbaik di Indonesia, Kamu Pilih Mana?

1. Pengertian sertifikat deposito

Memahami Sertifikat Deposito dan Segala Hal yang Terkait di Dalamnyailustrasi deposito bank (pexels.com/Monstera)

Certificate of deposit atau sertifkat deposito ini bisa didefinisikan sebagai suatu simpanan dalam bentuk deposito yang ternyata sertifikat bukti penyimpanannya bisa dipindahtangankan.

Jadi sebenarnya hal ini merupakan sebuah produk yang dikeluarkan oleh pihak lembaga keuangan dengan disertai adanya premi suku bunga sebagai imbalan untuk para pelanggan. Dalam hal ini pelanggan bisa meninggalkan setoran lump-sum yang cenderung tanpa tersentuh untuk beberapa waktu lamanya seperti yang sudah ditentukan sebelumnya.

2. Syarat dan peraturan sertifikat deposito

Memahami Sertifikat Deposito dan Segala Hal yang Terkait di DalamnyaIlustrasi deposito (Pexels.com/Monstera)

Setiap lembaga keuangan yang mengeluarkan produk sertifikat deposito sudah tentu menyertainya dengan beberapa syarat dan ketentuan yang mengikutinya. Tentu saja syarat dan ketentuan yang diberikan oleh tiap lembaga keuangan pasti berbeda antara satu dengan yang lain. 

Misalnya saja syarat dan ketentuan mengenai peraturan yang harus diikuti oleh pelanggan saat melakukan penarikan awal dan bisa juga syarat serta ketentuan mengenai besarnya nilai uang yang bisa dimasukkan ke dalam layanan ini. Tentunya masih ada banyak syarat dan ketentuan lainnya yang juga diberlakukan oleh masing-masing lembaga keuangan kepada pelanggan.

Baca Juga: Deposito Berjangka: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

3. Investasi yang aman

Memahami Sertifikat Deposito dan Segala Hal yang Terkait di DalamnyaIlustrasi deposito (Pixabay.com/nattanan)

Bisa dibilang pula bahwa sertifikat deposito merupakan jenis investasi yang cenderung lebih aman daripada produk lainnya. Misalnya produk saham ataupun mungkin obligasi.

Selain itu deposito ini juga bisa dikatakan cenderung lebih konservatif daripada saham dan obligasi sehingga pelanggan merasa lebih tenang jika berinvestasi dalam bentuk ini. Ditambah lagi peluang pertumbuhan dalam simpanan berbentuk deposito umumnya lebih rendah namun tingkat pengembaliannya lebih dijamin tidak bersifat fluktuatif. 

4. Suku bunga positif

Memahami Sertifikat Deposito dan Segala Hal yang Terkait di DalamnyaIlustrasi deposito (pexels.com/rawpixel.com)

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh Anda sekalian dalam membuka sertifikat deposito adalah suku bunga. Tentunya suku bunga yang ditetapkan dalam hal ini haruslah bersifat poitif sehingga dapat memberikan tingkat pengembalian yang nantinya lebih jelas serta dapat diprediksi untuk periode waktu tertentu. 

Suku bunga ini pada dasarnya juga berpengaruh pada hal lainnya. Misalnya kurs yang tidak dapat diubah oleh bank serta pengaruhnya juga ada pada penghasilan. 

5. Membuka sertifikat deposito dan pilih lembaga yang terpercaya

Memahami Sertifikat Deposito dan Segala Hal yang Terkait di DalamnyaIlustrasi deposito (cni.news)

Membuka sertifikat deposito sebenarnya tidaklah begitu sulit karena pada dasarnya hal ini hampir sama dengan cara bagi setiap pelanggan dalam membuka rekening di bank. Bagi yang ingin membuka, bisa segera menuju ke lembaga keuangan yang dipilih lalu mengikuti setiap petunjuk dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga keuangan tersebut.

Pastinya ada beberapa hal yang perlu diketahui dan pahami serta perlu untuk diperhatikan beberapa hal bagi setiap pelanggan yang akan membuka deposito. Ketiga hal tersebut antara lain meliputi suku bunga, jangka waktu serta institusi. 

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuka sertifikat deposito, yaitu lembaga keuangan yang akan dipilih untuk melakukan penyimpanan berbentuk depoito. 

Sebaiknya pilihlah lembaga keuangan baik bank maupun credit union yang memang telah terpercaya sehingga bisa memberikan layanan yang terbaik. Di samping itu, lembaga keuangan yang terpercaya tentunya lebih aman. 

Sertifikat deposito yang menguntungkan nasabah memang memiliki daya tarik tersendiri sehingga selalu diinginkan oleh masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Baca Juga: 10 Deposito Terbaik di Indonesia, Kamu Pilih Mana?

Topik:

  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya