Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!

Keuntungan yang sangat menjanjikan salah satu faktornya

Reksa dana saham adalah kumpulan dana dari beberapa investor yang alokasi investasinya akan berfokus pada instrumen saham dan sisanya dialokasikan ke pasar uang. Keuntungan atau kerugian investor akan tergantung dengan harga saham yang diinvestasikannya.

Pengelolaan dana investasi tersebut akan dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi bertugas untuk mengelola portofolio efek milik investor dengan membeli dan menjual saham.

Berikut ini penjelasan tentang reksa dana saham, dilengkapi juga dengan contoh perhitungannya. Yuk, disimak!

Baca Juga: Mengetahui Jenis, Keuntungan dan Kerugian Investasi di Reksa Dana

1. Tentang reksa dana saham

Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!ilustrasi aplikasi saham (Pexels/Anna Nekrashevich)

Reksa dana saham merupakan salah satu jenis investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat, karena keuntungan yang dinilai sangat menjanjikan. 

Resiko dari reksa dana saham terbilang tinggi, namun keuntungan yang didapatkan juga berpotensi dengan timbal balik yang tinggi juga. Reksa dana saham memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding dengan reksa dana lainnya yaitu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.

Namun, bagi para investor yang profesional reksa dana saham merupakan lahan keuntungan yang menggiurkan karena mereka memiliki prinsip high risk high return. Sehingga para investor tersebut memiliki cara tersendiri untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Reksa dana saham dan bermain saham sangat berbeda dalam prakteknya, karena investor reksa dana saham tidak mengalokasikan dananya secara langsung untuk mengamati setiap pergerakan harga saham.

Hal-hal tersebut semuanya dilakukan oleh manajer investasi yang bertugas untuk mengelola dana yang diinvestasikan.

2. Prosedur reksa dana saham

Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!ilustrasi analisa pergerakan harga saham (Unsplash.com/AustinDistel)

Keuntungan yang didapatkan dari reksa dana saham adalah selisih kenaikan atau turun harga jual beli saham yang dikelola oleh manajer investasi. Ada perbedaan reksa dana saham dengan saham pada umumnya.

Perbedaan ini terletak pada cara pembeliannya. Reksa dana saham hanya bisa dibeli atau dilakukan transaksinya pada saham perusahaan yang tercatat di bursa efek dan memiliki badan hukum. Prosedur pendaftaran perusahaan untuk menjual sahamnya cukup sulit karena segalanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara langsung.

Sebab itulah tidak semua perusahaan sahamnya dapat dibeli dengan reksa dana saham. Tujuan utama dari reksa dana saham adalah melindungi dana investor yang diinvestasikan pada saham perusahaan tersebut.

Dalam pengawasan OJK banyak produk reksa dana saham yang diperjualbelikan dengan sah dan aman. OJK mengawasi perilaku pelaku investasi reksa dana saham yaitu sebagai berikut:

  • Dilarang untuk membeli saham pada bursa efek luar negeri yang informasinya tidak dapat di akses di Indonesia
  • Nilai maksimal investasi dibatasi 10 persen dari nilai aset reksa dana saham
  • Investor dilarang untuk memiliki hampir keseluruhan modal perusahaan lebih dari 5 persen dari modal keseluruhan yang dimiliki perusahaan.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Produk Reksa Dana Ini sebelum Investasi

3. Memahami "return and risk" pada reksa dana saham

Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!Ilustrasi pergerakan saham. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dalam investasi di reksa dana saham akan sering ditemui istilah return and risk. Keuntungan dan kerugian adalah sebuah unsur yang saling berkaitan satu sama lain di reksadana saham.

Investor harus memahami istilah ini agar dapat memaksimalkan keuntungan yang didapatkan dalam investasi reksa dana saham. Investor yang ideal adalah harus mempertimbangkan dan memperhitungkan keseluruhan atau secara menyeluruh bukan hanya untung dan rugi serta tidak hanya melihat dari satu sisi.

Reksa dana saham memang merupakan jenis investasi yang keuntungannya tinggi, namun ada konsekuensi di balik itu yaitu risiko yang tinggi dari fluktuasi harga yang sulit diprediksi. 

Nilai saham pada reksa dana saham akan mengalami naik dan turun kapan saja secara tajam. Akan tetapi hal tersebut dapat diminimalisir dengan perencanaan yang matang, sehingga dikemudian hari tidak mengalami kerugian sama sekali.

4. Proses kerja reksa dana saham

Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Reksa dana saham memiliki proses yang hampir sama seperti jenis reksa dana lainnya. Berikut di bawah ini adalah proses-proses dalam pembuatan reksa dana saham yang dilakukan oleh investor:

  1. Membuka rekening di perusahaan yang menyediakan fasilitas reksa dana
  2. Memilih jenis investasi berupa reksa dana di bank tersebut
  3. Mengeluarkan atau menyerahkan sejumlah dana yang telah disepakati kepada manajer investasi
  4. Dana yang telah diterima investor akan dikelola oleh manajer investasi ke beberapa instrumen reksa dana yang sebelumnya sudah dipilih oleh investor
  5. Manajer Investasi menyerahkan keuntungan yang didapatkan dari reksa dana kepada Investor

Dengan kata lain sebenarnya investor hanya perlu menyerahkan dana setorannya kepada manajer investasi dan menikmati hasil keuntungan yang didapatkan dari pengelolaan dana oleh manajer investasi tersebut.

5. Contoh menghitung keuntungan reksa dana saham

Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!Karyawan memantau pergerakan harga saham (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Andi adalah seorang pekerja swasta di perusahaan ritel dengan penghasilan Rp4 juta setiap bulannya. Andi ingin menginvestasikan gajinya tersebut pada setiap bulannya sebesar 20 persen yaitu Rp800 ribu.

Berapakah keuntungan yang didapatkan andi dengan modal Rp800 ribu setiap bulannya? Berikut perhitungannya:

Rp800 ribu x 60 bulan (lima tahun) = Rp48 juta

  • Estimasi keuntungan di reksadana saham selama 5 tahun adalah 114.87 persen
  • Biaya manajemen aset reksadana saham adalah Rp100 ribu setiap penarikan dana
  • Tidak ada biaya yang dikenakan untuk pajak keuntungan

Maka perhitungannya adalah:

Rp48 juta x 114.87% = 55.137.600

Keuntungan yang didapatkan adalah Rp55.137.500 yang harus dikurangi biaya manajer investasi sebesar Rp100 ribu.

Sehingga keuntungan bersihnya adalah 

55.137.600 – 100 ribu = 55.037.600

Kesimpulannya adalah total keuntungan yang akan didapatkan Andi selama berinvestasi di reksadana saham dalam jangka waktu 5 tahun adalah:

55.037.600 (keuntungan bersih) + 48 juta (modal) = Rp103.037.600

Demikianlah informasi mengenai reksadana saham. Salah satu jenis reksa dana yang memiliki tingkat risiko tinggi namun dengan keuntungan yang tinggi juga.

Baca Juga: Mau Nabung di Reksadana? Kenali Dulu Jenis-Jenisnya 

Topik:

  • Rizna Hidayah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya