[CEK FAKTA] Prabowo Klaim Tiongkok Sukses Hapus Kemiskinan

Prabowo menilai Indonesia harus mencontoh Tiongkok

Jakarta, IDN Times - Debat calon presiden dan wakil presiden kelima yang diselenggarakan di Hotel Sultan pada Sabtu malam (13/4) mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Salah satu poin yang dibuat oleh Prabowo Subianto dalam debat itu adalah tentang pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut kandidat presiden nomor urut 02 itu, pembangunan Indonesia salah arah sejak awal.

"Terjadi de-industrialisasi, tidak ada strategi yang jelas yang dijalankan oleh pemerintah. Rancang bangun ekonomi justru menyimpang dari cita-cita pendiri bangsa," kata Prabowo. Ia pun ingin Indonesia mencontoh Tiongkok, terutama dalam hal penanganan masalah kemiskinan.

"Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Itu kesalahan kita sebagai bangsa yag sudah berjalan puluhan tahun. Tapi harus disadari, kita bisa belajar dari negara yang lebih maju seperti Republik Rakyat Tiongkok," kata dia lagi.

Prabowo mengklaim Tiongkok sanggup menghapuskan kemiskinan. "Kita harus berani contoh Republik Rakyat Tiongkok yang dalam 40 tahun hilangkan kemiskinan," tambahnya. Apakah benar demikian?

Faktanya, masih ada kemiskinan di negara tersebut, meski menurut data Bank Dunia, dalam tiga tahun terakhir rasionya menurun. Pada 2015, rasio kemiskinan dibanding total populasi adalah 5,7 persen. Pada 2016, angka ini turun menjadi 4,5 persen. Sedangkan setahun setelahnya, rasionya menjadi 3,1 persen.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Jokowi Sebut Kemiskinan Turun Jadi 1 Digit, Ini Faktanya 

[CEK FAKTA] Prabowo Klaim Tiongkok Sukses Hapus KemiskinanIDN Times/Muhammad Arief

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya