BI: Sebagian Besar UMKM Sudah Tersambung Fintech hingga e-Commerce

Pembayaran produk UMKM bisa dilakukan secara digital

Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan, banyak pedagang di Indonesia sudah masuk platform digital. Sebagian besar di antaranya adalah pedagang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Sebanyak 10,4 juta merchant yang sebagian besar UMKM sudah kami sambungkan dengan platform-platform digital, apakah itu digital banking, financial technology, maupun e-commerce," ujar Perry dalam acara pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 secara virtual, Kamis (23/9/2021).

1. Pembelian produk UMKM bisa pakai QRIS

BI: Sebagian Besar UMKM Sudah Tersambung Fintech hingga e-CommerceIlustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Dengan masuknya UMKM ke ranah digital ini, maka pembelian produk-produk UMKM sekarang bisa dilakukan secara online. Termasuk, menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Di ajang KKI 2021, produk-produk yang ditawarkan UMKM bisa dibelin menggunakan QRIS. Untuk melihat barang yang ditawarkan, pembeli bisa mengakses situs karyakreatifindonesia.co.id.

"Kalau dua tahun lalu, di pembukaan KKI kami juga menghadirkan UMKM, kita melalui kartu kredit untuk pembayarannya. Pada hari ini, sejak tahun lalu juga, pembayarannya cukup menggunakan QRIS dari handphone," tutur Perry.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Sebut 12 Juta UMKM Sudah Masuk Dunia Digital

2. BI gelar pelatihan untuk kembangkan keahlian digital UMKM

BI: Sebagian Besar UMKM Sudah Tersambung Fintech hingga e-CommerceJajanan Semarang roti sisir. (dok. Instagram @dekoningcake)

Hingga kini, Perry mengungkapkan, BI terus menggelar pelatihan untuk mengembangkan keahilan digital pelaku UMKM. Selain itu, UMKM yang ikut KKI 2021 ini akan mengikuti pelatihan kewirausahaan, business matching, talkshow, dan webinar untuk meningkatkan keahlian.

Pembayaran digital juga jadi sesuatu yang tengah BI genjot untuk UMKM. Dengan adanya digitalisasi pembayaran, UMKM diharapkan lebih memiliki daya saing dan mudah dalam memasarkan produk yang mereka miliki.

"Upaya-upaya digitalisasi sistem pembayaran, terutama melalui QRIS, terus kami perluas untuk pelaku-pelaku UMKM, juga di jasa pariwisata," ujar Perry.

3. Sandiaga sebut 12 juta UMKM sudah masuk digital

BI: Sebagian Besar UMKM Sudah Tersambung Fintech hingga e-CommerceSandiaga Uno. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Di acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan sudah 12 juta UMKM masuk platform digital. Ada penambahan 3,7 juta UMKM yang masuk ke dunia digital pada 2020.

"Angkanya ini (UMKM masuk dunia digital) luar biasa. Kalau kita lihat, di tahun 2020, sudah 3,7 juta UMKM masuk ke platform digital. Total sudah hampir 12 juta UMKM masuk digital," ujar Sandi.

Baca Juga: Iriana Jokowi Yakin UMKM Indonesia Semakin Maju Meski Ada COVID-19

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya