Ekspor Nonmigas Indonesia Catatkan Rekor pada April 2021

Angkanya bahkan tertinggi dalam 12 tahun terakhir

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, bahwa ekspor nonmigas di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi pada April 2021, yakni sebesar Rp18.48 miliar. Angka ini bahkan jadi yang tertinggi sepanjang 21 tahun terakhir.

"Pada April 2021, ekspor non-migas kita mencapai 18,48 miliar, naik 0,6 persen dari maret 2021 Ini rekor tertinggi kita untuk ekspor nonmigas dalam 12 tahun terakhir, atau mungkin sepanjang masa," ujar Lutfi dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Hore, 21.480 Produk Ekspor Indonesia ke 4 Negara Eropa Bebas Bea Masuk

1. Lutfi sebut komoditas Indonesia masuk super-cycle

Ekspor Nonmigas Indonesia Catatkan Rekor pada April 2021Komoditas yang diekspor pada pelepasan ekspor perdana rempah-rempah, bat guano, dan komoditas unggulan Sulsel di Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar, Senin (12/4/2021). Humas Pemprov Sulsel

Lutfi menjabarkan, salah satu sebab ekspor nonmigas Indonesia catatkan angka yang tinggi adalah karena komoditas Indonesia sudah masuk super-cycle. Beberapa harga komoditas pun mencatatkan angka yang apik.

"Memang kita masuk dalam super-cycle komoditas, harga komoditas kita naik hampir record breaking. Harga kelapa sawit kita hari ini lebh dari 1,200 dolar AS, harga batu bara kita capai 100 dolar. Ini yang menyebabkan angkanya naik," ujar Lutfi.

2. Industri produk baja alami peningkatan

Ekspor Nonmigas Indonesia Catatkan Rekor pada April 2021Baja produksi Krakatau Steel. (Dok. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk)

Selain karena harga komoditas yang tinggi, angka ekspor dari industri nonmigas yang meningkat juga berimbas pada angka ekspor Indonesia yang tinggi. Untuk industri produk baja saja, angkanya mencapai Rp10,86 miliar pada 2020.

"Ini (produk baja) merupakan ekspor ketiga non-migas terbesar Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2021, kenaikan daripada komoditas besi baja kita ini naik lebih dari 60 persen, bahkan hampir 61 persen dibandingkan kuartal yang sama pada 2020," ujar Lutfi.

Lebih lanjut, Lutfi menyebutkan bahwa kenaikan ini merupakan sebentuk evolusi dari Indonesia, yang awalnya hanya menjual barang mentah dan barang setengah jadi, kini mampu menjual barang industri berteknologi tinggi. Ke depannya, ia memprediksi hal ini akan tumbuh besar di Indonesia.

"Menurut prediksi kami, industri berteknologi tinggi ini di masa yang akan datang akan tumbuh dan sejajar naiknya dengan realisasi investasi besar yang jumlahnya berada di luar pulau Jawa," ujar Lutfi.

Baca Juga: Ekspor Nonmigas Indonesia Maret Tertinggi dalam Sejarah!

3. Mendag sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sehat pada 2021

Ekspor Nonmigas Indonesia Catatkan Rekor pada April 2021Muhammad Lutfi (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Lutfi menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sehat pada tahun ini. Hal itu karena meningkatnya ekspor dan impor pada Maret 2021. Kini, pada April 2021, angka ekspor masih menunjukkan peningkatan.

"Maret itu kegiatan perekonomian bisa diprediksi. Jadi justru dengan pertumbuhan Maret ini akan menunjukkan full year pada 2021 bahwa dengan pertumbuhan yang baik pada Maret akan jadi landasan pacu (perekonomian Indonesia)," dalam konferensi pers, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Ekspor RI Meroket 51,94 Persen Dibanding April Tahun Lalu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya