Dampak Listrik Padam, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Jadi Lebih Lama

Perjalanan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen lebih lama

Jakarta, IDN Times - Pemadaman listrik berjemaah yang terjadi area Jadebotabek pada Minggu siang (4/8) turut berimbas kepada sarana transportasi lainnya. Salah satunya dialami oleh kereta api jarak jauh. 

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I di area Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan akibat pemadaman listrik oleh PLN menyebabkan terjadinya antrean kereta di jalur tertentu. 

"Waktu tempuh perjalanan kereta api jarak jauh dari area Jakarta seperti Stasiun Gambir dan Pasar Senen, hingga lintas Cikarang akan lebih panjang lantaran pola operasi diatur berjalan satu jalur bergantian dengan KRL (kereta jalur listrik) yang terdampak pemadaman listrik PLN," kata Eva melalui keterangan tertulis pada Minggu malam ini. 

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pengguna transportasi kereta jarak jauh untuk memperhatikan petunjuk dan arahan petugas, baik di stasiun atau pun di dalam kereta. Lalu, apa langkah PT KAI untuk memastikan layanan tetap berlangsung normal pasca pemadaman listrik?

1. PT KAI bersedia mengembalikan tiket penumpang secara utuh

Dampak Listrik Padam, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Jadi Lebih LamaIDN Times / Shemi

Vice President Public Relation PT KAI Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulisnya pada hari ini mengatakan saat ini sebanyak 2000 gardu traksi secara berangsur-angsur sudah bisa dinyalakan. Hal itu diharapkan bisa membuat normal perjalanan KRL dan kereta api bandara. 

"Sempat terjadi pemadaman listrik aliran atas (LAA) untuk layanan KRL dan kereta api bandara. Pada 2.000 gardu traksi berangsur-angsur mulai dinyalakan kembali, sehingga perjalanan KRL dan KA Bandara diharapkan dapat segera beroperasi secara normal," kata Edy pada malam ini. 

Ia mengatakan pihaknya akan mengembalikan tiket penumpang secara utuh apabila ada penumpang yang ingin membatalkan perjalanannya. Lantaran listrik padam PT KAI juga terpaksa melayani pembelian tiket dan proses boarding secara manual. 

"Untuk pelayanan perjalanan di stasiun, KAI juga menerapkan pelayanan manual untuk pembelian tiket go show, check-in, dan boarding saat pemadaman listrik berlangsung," kata dia lagi. 

Baca Juga: Jakarta dan Sejumlah Wilayah Mendadak Mati Lampu, Ada Apa Ya?

2. PT KAI meminta maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api

Dampak Listrik Padam, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Jadi Lebih LamaIDN Times/Marisa Safitri

Atas keterlambatan beberapa perjalanan kereta api jarak jauh, PT KAI dan manajemen meminta maaf kepada para pelanggan mereka. Edy menyebut pasokan listrik sudah mulai lancar sehingga diharapkan perjalanan kereta berangsur-angsur normal. 

"PT KAI meminta maaf atas keterlambatan berbagai perjalanan kereta api. Kami akan berupaya sebaik mungkin, agar pelayanan di stasiun dan perjalanan KA dapat kembali normal," tutur Edy. 

3. PT PLN mengklaim penyebab listrik padam akibat kelebihan beban listrik

Dampak Listrik Padam, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Jadi Lebih LamaANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Sementara, dalam pemberian keterangan pers, Direktur Pengadaan Strategis 2 Djoko Raharjo Abumana menjelaskan penyebab utama listrik di area Jadebotabek padam sejak pukul 11:48 WIB tadi yakni adanya kelebihan beban listrik di wilayah barat Pulau Jawa khsusunya Jakarta, Bekasi, dan Banten.

"Beban itu yang terbesar ada di sekitar Bekasi, Jakarta, dan Banten," kata Djoko di Kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat pada sore tadi. 

Ia juga menjelaskan selama ini pasokan listrik di wilayah barat Pulau Jawa ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan daya listrik yang begitu besar di tiga wilayah itu. Sehingga, selama ini kebutuhan listrik di barat Pulau Jawa turut dipasok dari sejumlah pembangkit di wilayah Timur Pulau Jawa.

Baca Juga: Pasokan Listrik ke Jakarta & Jawa Barat Terhenti, Ini Penjelasan PLN 

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya