E-Commerce Jadi Pilihan UMKM untuk Berbisnis di Tengah Pandemik

Ada berbagai inisiatif untuk bantu bisnis UMKM

Jakarta, IDN Times - Adanya penerapan PSBB untuk menekan penyebaran virus Corona tentu memiliki dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat, tak terkecuali para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melihat tantangan yang dihadapi UMKM, pemerintah Indonesia bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) meluncurkan gerakan #BanggaBuatanIndonesia pada Kamis, 14 Maret 2020 lalu. Gerakan ini melibatkan beberapa penyedia platform e-commerce di Indonesia.

1. Ajak UMKM manfaatkan e-commerce untuk menjalankan bisnis di masa pandemik

E-Commerce Jadi Pilihan UMKM untuk Berbisnis di Tengah PandemikIDN Times/Debbie Sutrisno

Terbatasnya pergerakan masyarakat akibat penerapan PSBB membuat banyak aktivitas masyarakat berpindah ke online. Hal ini dimanfaatkan baik oleh UMKM yang menggunakan platform e-commerce untuk menjalankan bisnisnya maupun oleh masyarakat yang memilih berbelanja online untuk memenuhi kebutuhannya.

Melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia, para pelaku UMKM diajak untuk go digital untuk memperluas jangkauan pasarnya. Masyarakat pun diajak untuk lebih bangga menggunakan produk dalam negeri dan memanfaatkan platform e-commerce untuk berbelanja produk-produk UMKM secara online.

2. Permudah konsumen dengan menyediakan kategori khusus UMKM

E-Commerce Jadi Pilihan UMKM untuk Berbisnis di Tengah PandemikBlibli luncurkan kampanye dukung gerakan #KarenaLokalNo1 dukung gerakam #BanggaBuatIndonesia (Dok. Blibli)

Blibli, salah satu platform e-commerce Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia, menjelaskan salah satu bentuk dukungan yang diberikan pada para pelaku UMKM adalah melalui kategori khusus produk lokal dan UMKM bernama Galeri Indonesia yang bisa dengan mudah diakses konsumen.

Sudah ada sejak tahun 2016, kini kategori Galeri Indonesia di Blibli sudah memiliki 7.000 penjual UMKM lokal dan menjual lebih dari 20.000 produk UMKM. Berdasarkan keterangan tertulis dari Blibli yang diterima IDN Times, selama masa pandemi ini, kategori Galeri Indonesia mengalami pertumbuhan transaksi sebesar 6 kali lipat di triwulan pertama 2020 jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

3. Berikan pelatihan dan penerapan zero commission untuk penjual

E-Commerce Jadi Pilihan UMKM untuk Berbisnis di Tengah PandemikPelaku umkm pakaian batik yang melibatkan tenaga difabel mengubah produksinya menjadi masker batik selama pandemik COVID-19. Aryo Wistara for IDN Times

Tak hanya menyediakan platform online bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia para platform e-commerce Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan untuk mendampingi UMKM yang menjalankan usahanya secara online. Hal ini pula yang dijalankan oleh Blibli yang memberikan pelatihan secara online untuk para penjual di masa pandemi ini, mulai dari edukasi cara mengelola toko hingga diskusi mencari solusi bisnis di tengah berlangsungnya pandemik Corona.

Lalu khusus untuk menghadapi situasi pandemi ini, Blibli juga menangguhkan penerapan komisi atau memberlakukan zero commission bagi UMKM yang ada di kategori Galeri Indonesia ataupun menjual produk-produk terkait virus Corona.

Topik:

  • Saraya Adzani

Berita Terkini Lainnya