9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaran

Ada segmentasi demografis, geografis, dan psikografis

Menentukan segmentasi pasar adalah langkah awal dalam merintis usaha. Segmentasi pasar adalah kegiatan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelompokkan calon pembeli dalam suatu pasar berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku tertentu.

Proses ini akan menghasilkan kelompok-kelompok konsumen untuk dijadikan sebagai target penjualan. Dengan begitu, kamu bisa mendapat gambaran produk yang lebih ideal untuk dipasarkan ke calon konsumen demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Ada banyak contoh segmentasi pasar di sekitar kita yang dilihat dari segmentasi demografis, geografis, dan psikografis. Berikut IDN Times sajikan beberapa contohnya berikut ini. Simak yuk!

1. Segmentasi pasar produk makanan

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi segmentasi pasar produk makanan (twitter.com/mychitato/media)

Tidak bisa dimungkiri bahwa makanan adalah salah satu potensi usaha dengan jangkauan pasar yang luas. Jenisnya pun cukup beragam, mulai dari makanan mentah hingga makanan instan, termasuk camilan atau makanan ringan.

Rasanya yang lezat dan tak membuat perut cepat kenyang menjadikan camilan dalam kemasan cocok untuk menjadi teman santai. Untuk menyasar ke pasar yang lebih spesifik, simak contoh segmentasi pasar camilan keripik kentang Chitato berikut ini.

1. Segmentasi demografis

Produk makanan ringan ini adalah calon konsumen berusia tujuh hingga 30 tahun dari semua kalangan tanpa memandang status, tingkat ekonomi, maupun pendidikan.

2. Segmentasi geografis

Chitato menargetkan calon konsumen di wilayah perkotaan dan pedesaan sebab bahan dasar keripik kentang digemari oleh masyarakat dan mudah didapatkan.

3. Segmentasi psikografis

Chitato menyasar ke calon konsumen yang gemar bersantai dan melakukan pekerjaan ringan sembari menikmati camilan ringan dalam kemasan.

2. Segmentasi pasar produk minuman

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi segmentasi pasar produk minuman (instagram.com/youc1000water)

Selain makanan, produk minuman juga memiliki target konsumen yang luas. Produk ini pun hadir dalam beragam varian rasa dan kemasan.

Salah satu produk minuman yang banyak digemari adalah minuman isotonik. Minuman jenis ini mampu mengganti kebutuhan cairan tubuh. Kamu bisa menemukan banyak minuman isotonik yang dijual di pasaran, contohnya YOU C1000 Orange Water. Langsung saja, berikut contoh segmentasi pasar YOU C1000 Orange Water yang perlu kamu ketahui.

1. Segmentasi demografis

Minuman kemasan ini menargetkan calon konsumen berusia 15-35 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai salah satu minuman isotonik yang populer, produk ini dipasarkan dengan harga ekonomis, yaitu Rp7-10 ribu/botol ukuran 500 ml.

2. Segmentasi geografis

Produk ini menyasar ke calon konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan cuaca tropis sebab kandungan ionnya menjaga tubuh tetap terhidrasi di tengah padatnya aktivitas dan cuaca ekstrim.

3. Segmentasi psikografis 

YOU C1000 Orange Water menyasar calon konsumen berusia produktif yang aktif berolahraga sebab kandungan ionnya menggantikan elektrolit dan nutrisi yang hilang akibat berolahraga. Tak hanya itu, calon konsumen yang sakit, seperti diare, dan mudah lelah juga dianjurkan mengonsumsi produk ini karena kandungan Vitamin C 1000 mg membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Baca Juga: Pengusaha Merapat! Ini 6 Jenis Segmentasi Pasar yang Perlu Diketahui 

3. Segmentasi pasar produk pakaian

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi segmentasi pasar produk pakaian (pexels.com/cristian-rojas)

Salah satu produk fashion yang kian berkembang pesat adalah pakaian. Produk ini merupakan bagian dari tren fashion yang silih berganti.

Sebagai salah satu produk pakaian, pakaian bayi adalah jenis pakaian yang hanya bertahan seumur jagung dikarenakan pesatnya pertumbuhan bayi. Untuk lebih lengkapnya, berikut contoh segmentasi pasar pakaian bayi.

1. Segmentasi demografis

Pakaian bayi menargetkan orang tua atau orang tua tunggal yang memiliki anak usia 0-5 tahun. Selain itu, produk ini juga bisa ditawarkan kepada kerabat atau teman baik pria maupun perempuan yang ingin menjenguk bayi.

2. Segmentasi geografis

Produk ini mengarah ke daerah perkotaan dan pedesaan di mana penduduknya memiliki bayi. Selain di toko fisik, produk ini juga bisa ditawarkan secara online untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.

3. Segmentasi psikografis

Produk ini menyasar ke calon konsumen usia produktif yang aktif mengikuti tren fesyen bayi dan kerap berbelanja pakaian bayi secara online atau langsung di toko fisik.

4. Segmentasi pasar produk kosmetik

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi segmentasi pasar produk kosmetik (eminacosmetics.com)

Tata rias bukan lagi sekedar pemoles wajah, tapi juga berkembang menjadi gaya hidup. Sebab itu, tak mengherankan bila kosmetik menunjukkan persaingan ketat di setiap segmen.

Produk kosmetik hadir untuk laki-laki dan perempuan di segala usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Salah satu kosmetik asal brand lokal yang diperuntukkan remaja adalah Emina. Seperti apa contoh segmentasi pasar Emina? Cek penjelasannya di bawah ini.

1. Segmentasi demografis

Produk kosmetik ini mengarah ke calon konsumen perempuan usia remaja dari ekonomi kelas bawah hingga menengah.

2. Segmentasi geografis

Produk kecantikan ini mengarah ke calon konsumen yang tinggal di lingkungan perkotaan maupun pedesaan di mana lini produk kecantikan ini dapat dijangkau dengan mudah.

3. Segmentasi psikografis

Brand Emina menyasar perempuan usia remaja yang ingin merawat kulit wajah sehingga tampak semakin sehat dan halus tanpa perlu mengaplikasikan terlalu banyak produk kosmetik. Tak hanya itu, produk ini cocok untuk calon konsumen yang ingin tampil cantik dengan produk kosmetik yang harganya bersahabat. 

5. Segmentasi pasar produk sepatu

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi sepatu kulit sintetis (pexels/harrisonhaines)

Fashion item yang terus mengalami perkembangan adalah sepatu. Banyak model dan jenis sepatu yang kemudian menjadi tren bagi berbagai kalangan.

Beberapa tahun ke belakang, banyak brand sepatu lokal Indonesia yang bermunculan. Brand-brand lokal tersebut menghadirkan desain yang segar, unik, dan bernilai jual tinggi. Berikut contoh segmentasi pasar untuk produk sepatu yang bisa kamu pelajari.

1. Segmentasi demografis

Produk sepatu ini menyasar kelompok anak muda laki-laki dan perempuan hingga kalangan dewasa usia 20-35 tahun dengan ekonomi menengah.

2. Segmentasi geografis

Produk sepatu ini menyasar kelompok yang sudah disebutkan sebelumnya dan tinggal di perkotaan.

3. Segmentasi psikologis

Produk sepatu ini menjadi fashion item bagi orang-orang yang berpenampilan trendy dan kekinian.

6. Segmentasi pasar produk otomotif

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi segmentasi pasar produk otomotif (astra-honda.com)

Tak hanya sebagai sarana transportasi pribadi yang memudahkan mobilitas, otomotif juga dapat digunakan sebagai penunjang penampilan. Jenis otomotif yang digemari di Indonesia adalah kendaraan roda dua, seperti motor dan sepeda. Saking populernya, hampir setiap keluarga setidaknya memiliki satu kendaraan bermotor.

Salah satu merek kendaraan bermotor yang telah lama malang melintang di dunia otomotif adalah Honda. Di antara deretan varian sepeda motor yang diproduksi brand ini, Hoba BeAT menjadi seri yang banyak dipilih untuk bepergian. Lalu, bagaimana contoh segmentasi pasar Honda BeAT? Simak rinciannya di bawah ini.

1. Segmentasi demografis

Honda BeAT cenderung menyasar calon konsumen remaja hingga dewasa yang sudah memiliki SIM C yang ingin memiliki kendaraan dengan harga jual yang terjangkau dan irit bahan bakar. Calon konsumen yang berada pada tingkat ekonomi menengah juga menjadi sasaran produk ini.

2. Segmentasi geografis

Produk kendaraan roda dua ini adalah calon konsumen yang mendiami perkotaan maupun pedesaan dengan kondisi jalur darat yang memadai.

3. Segmentasi psikografis

Produk ini menyasar calon konsumen kendaraan roda dua yang sering bepergian dalam jarak sedang hingga jauh melalui jalur darat, serta mengutamakan efisiensi dan kenyamanan dalam berkendara.

7. Segmentasi pasar produk elektronik

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranilustrasi smartphone (Pexels/Essow Kedelina)

Barang-barang elektronik memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari yang ditujukan untuk kebutuhan rumah tangga hingga pribadi. Salah satu contohnya adalah smartphone. Berikut contoh segmentasi pasar untuk produk smartphone yang bisa menjadi referensi kamu.

1. Segmentasi demografis

Produk smartphone ini diperuntukkan bagi orang-orang dengan penghasilan rendah.

2. Segmentasi geografis

Berdasarkan segmentasi demografis tersebut, segmentasi geografis produk ini adalah orang-orang yang tinggal di wilayah-wilayah padat penduduk, seperti pinggiran perkotaan hingga perkampungan.

3. Segmentasi psikografis

Segmentasi psikografis produk ini adalah orang-orang yang berasal dari kelas sosial menengah ke bawah dengan antusiasme tinggi terhadap smartphone, tetapi dengan penggunaan standar atau menengah.

8. Segmentasi pasar produk kerajinan

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaranbisnis produk kerajinan tangan enceng gondok (ANATARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww)

Produk-produk kerajinan juga menjadi salah satu potensi usaha yang bisa kamu manfaatkan dengan baik di Indonesia. Sebagai pebisnis, kamu harus mampu menghasilkan kerajinan yang tidak hanya bernilai jual, tetapi juga punya nilai keunikan dan kekhasan. Berikut contoh segmentasi pasar produk kerajinan, seperti aksesori.

1. Segmentasi demografis

Produk aksesori, seperti gelang, kalung, gantungan kunci, tas kecil, cincin, dan sebagainya bisa ditujukan bagi laki-laki dan perempuan dewasa usia 30-55 tahun yang memiliki penghasilan tetap dan mapan.

2. Segmentasi geografis

Segmentasi geografisnya adalah masyarakat Indonesia dari berbagai daerah yang tinggal di perkotaan hingga di kawasan elit.

3. Segmentasi psikografis

Produk kerajinan ini diperuntukkan bagi orang-orang dengan daya beli tinggi dan mengikuti perkembangan tren fashion.

9. Segmentasi pasar produk minuman kopi

9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasarancoffeeshop (pixabay.com/Free-Photos)

Indonesia terkenal dengan produk kopinya yang jenisnya sangat beragam. Apalagi saat ini bisnis coffeeshop masih menjamur di berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu menyebabkan banyak pengusaha memilih mencoba peruntungannya dengan berbisnis minuman kopi.

Berikut beberapa contoh segmentasi pasar untuk produk minuman kopi.

1. Segmentasi demografis

Produk minuman ini menyasar konsumen dari kelompok Generasi Z dengan kelas ekonomi menengah.

2. Segmentasi geografis

Produk minuman ini menyasar orang-orang yang tinggal di perkotaan, seperti di kota-kota besar di Indonesia.

3. Segmentasi psikografis

Produk minuman kopi ini menargetkan calon konsumen yang mengikuti perkembangan tren terkini dengan daya beli yang tinggi serta penggunaan smartphone yang tinggi sebagai alat transaksi.

Itulah sembilan contoh segmentasi pasar yang bisa kamu jadikan acuan. Sistem segmentasi yang jelas memudahkan proses marketing sebab calon konsumen sudah ditargetkan.

Baca Juga: 5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Anata Siregar
  • Yogama W
  • Yunisda D
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya