Bappenas Bertekad Hapus Kemiskinan Ekstrem di RI Pada 2024   

Suharso berharap kemiskinan ekstrem bisa dihapus

Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa membeberkan sasaran pembangunan pada 2023 mendatang, salah satunya adalah menekan angka kemiskinan.

“Kita menekan tingkat kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem, kita berharap 2024 nanti bisa enol, dan Alhamdulillah sekarang sudah mencapai di dua persen,” kata Suharso dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).

Dalam indikator pembangunan itu, Bappenas telah menargetkan tingkat kemiskinan menyentuh level 7 hingga 8 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 5,3 sampai 6 persen, dan sebagainya.

Suharso juga membeberkan sejumlah strategi pembangunan antara lain, peningkatan kualitas SDM, penanggulangan pengangguran, peningkatan pemulihan dunia usaha, revitalisasi industri, pembangunan rendah karbon, transisi energi dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi serta pengembangan IKN.

“Untuk bonus demografi, sudah cukup reda di angka 41, kita menjaga jangan sampai kembali lagi di atas 50,” ungkapnya.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Jokowi Sebut 345 Juta Jiwa Terancam Kelaparan, Benarkah?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya