Mantap! Kopi Indonesia Dipamerkan di Amerika Utara
Pameran kopi Indonesia di Specialty Coffee Expo 2022, di Boston. (dok. KJRI San Fransisco)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelaku UMKM kopi dari Seattle atau Pantai Barat yang merupakan mitra binaan KJRI San Francisco mengikuti pameran kopi spesialti terbesar di Amerika Utara.
Pameran ini bertajuk Specialty Coffee Expo (SCE) 2022, yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA) di Boston Convention and Exhibition Center, Amerika Serikat, 7-10 April lalu.
Specialty Coffee Expo 2022 telah diikuti oleh lebih dari 40 negara, menampilkan lebih dari 420 exhibitors. Pameran yang berlangsung selama 4 hari ini telah dihadiri oleh 10.000 pengunjung.
Baca Juga: Di Mesir, Diplomasi Indonesia Hadir lewat Secangkir Kopi
1. Ada 24 pelaku usaha yang ikut pameran
Pameran kopi Indonesia di Specialty Coffee Expo 2022, di Boston. (dok. KJRI San Fransisco)Sebanyak 24 pelaku kopi spesialti Indonesia telah berpartisipasi di paviliun Indonesia, dengan tema “Remarkable Indonesian Coffee: Home of World's Finest Coffee."
Berbagai jenis kopi spesialti dengan cita rasa tinggi turut dipamerkan seperti kopi Sumatra Arabica Gayo, Lintong, Solok Minang, Kerinci, West Java Preanger, Toraja, Flores, Ciwidey, dan Bali.
Selain itu, Indonesia tidak hanya menampilkan green beans, beberapa UKM mengusung brand dengan berbagai varian kopi olahan, seperti roasted whole beans, pour over coffee bag dan single-serve pods.
Baca Juga: Keren! 5 Fakta Lampung Barat Penghasil Biji Kopi Kelas Dunia
2. Hasil penjualan untuk membantu lestarikan harimau
Editor’s picks
Pameran kopi Indonesia di Specialty Coffee Expo 2022, di Boston. (dok. KJRI San Fransisco)Salah satu UKM kopi bernama Putri Coffee meerupakan satu-satunya pelaku kopi spesialti Indonesia yang ikut dalam sesi International Women Coffee Alliance (IWCA) cupping event.
Hasil dari penjualan kopi tersebut nantinya akan disumbangkan untuk membantu pelestarian harimau Sumatra di Indonesia.
“Partisipasi saya pada acara ini telah memberikan peluang besar untuk bertemu dan berdiskusi dengan coffee roasters dan coffee shop yang singgah ke booth kami dari berbagai negara,” kata Cintha Putri, sang CEO, dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (21/4/2022).
Ia menambahkan, salah satu peminat bahkan membeli 2 kontainer kopi Ketiara Gayo yang diperkirakan akan di ekspor tahun ini sebagai tahap awal kerja sama.
Baca Juga: Kanada-Indonesia Gelar Pertemuan, Bahas Potensi Kopi Ijen
3. Indonesia peringkat ke-7 eksportir green beans ke AS
Wisatawan melihat biji kopi yang siap digunakan di kebun kopi kaki Gunung Merbabu, Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022). Selain memperkenalkan berbagai jenis kopi yang tumbuh di daerah tersebut, wisatawan juga disuguhkan racikan kopi di kebun dengan menikmati suasana udara segar kaki Gunung Merbabu (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)US International Trade Commission 2022 mencatat bahwa ekspor kopi Indonesia ke AS didominasi oleh jenis green beans yang berkualitas tinggi atau specialty.
Pada 2021, nilai total ekspor green beans Indonesia ke AS mencapai USD179,68 juta dan Indonesia menempati peringkat ke-7 di dunia sebagai negara eksportir green beans terbesar ke AS.
Hal ini membuktikan bahwa kopi Indonesia sangat diminati oleh konsumen di AS.
Berita Terkini Lainnya
