Swedia Bakal Bantu Kembangkan Bus Listrik Transjakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kendaraan listrik menjadi salah satu rencana Indonesia dan Swedia berkolaborasi untuk berkomitmen mengurangi emisi karbon.
Salah satu rencana yang diutarakan Swedia adalah membantu pengembangan bus listrik Transjakarta.
Baca Juga: Indonesia dan Swedia Komitmen Percepat Transisi Hijau
1. Membantu menyediakan pengisian daya bus
CEO Business Sweden, Jan Larsson mengungkapkan bahwa Swedia sangat senang bisa membantu dan berkolaborasi dengan Indonesia terkait kendaraan listrik. Swedia nantinya bakal mendukung pengadaan pengisian daya untuk bus listrik.
“Ada kolaborasi yang sedang berjalan antara perusahaan Swedia dan Transjakarta yang pasti sangat berguna untuk ke depannya,” kata Larsson, di Hotel Langham, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Finlandia-Swedia Gak Sabar Jadi Anggota NATO: Ayo Dong Turki-Hungaria
2. Transjakarta sudah mengoperasikan 30 bus listrik
Saat ini, PT Transjakarta diketahui sudah mengoperasikan 30 bus listrik. Perusahaan transportasi ini menargetkan bakal ada 10 bus listrik yang ada di jalanan ibu kota hingga akhir tahun ini.
Rencananya, pada 2030 mendatang, seluruh armada Transjakarta akan bertenaga listrik. Ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung transportasi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Wagub Sebut DKI Jakarta Baru Punya 30 Bus Listrik, Targetnya 100
3. Rute bus listrik di Jakarta
Rute tahap awal yang digunakan adalah rute 1P: Terminal Senen-Bundaran Senayan.
Rute non-BRT lain sebagai rute operasi bus listrik selanjutnya adalah sebagai berikut:
• 1P: Senen-Bundaran Senayan
• 1R: Tanah Abang-Terminal Senen
• 1N: Blok M-Tanah Abang
• 6N: ragunan-Blok M.