IKM Go Digital, Upaya Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri Kecil

Kemenperin bekerja sama dengan Shopee untuk pemasaran produk

Jakarta, IDN Times - Indonesia bersiap menuju Revolusi Industri 4.0 atau Go Digital. Guna mewujudkan komitmen ini, Kementerian Perindustrian terus meningkatkan pengetahuan dan memberikan bimbingan kepada para pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Salah satu program yang dijalankan untuk  pengembangan IKM yakni IKM Go Digital, sebuah program belajar secara digital (digital learning) untuk mengetahui semua hal tentang IKM, termasuk cara meningkatkan kualitas produk agar semakin diminati pasar yang lebih luas. Program ini tidak hanya untuk pelaku IKM, tapi semua orang, termasuk bagi yang akan memulai IKM.

Untuk memperkenalkan program ini, pada Senin (29/4) lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar acara program e-Smart IKM Expo 2019 "IKM Go Digital" di Bali. Acara ini dihadiri oleh pelaku IKM dan sejumlah unicorn ternama di antaranya Shopee, Tokopedia, Blibli, OVO, JNE, dan Blanja.com.

Program IKM Go Digital ini bekerja sama dengan PT Ruang Raya Indonesia (ruangguru.com). Bagi siapa pun yang ingin mengetahui seluk beluk tentang IKM, bisa mengakses modul pembelajarannya di IKM Digital Learning setelah lebih dulu masuk ke aplikasi Ruang Guru.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Shopee Hadirkan Banyak Penawaran 

1. IKM Go Digital mengajarkan tentang seluk beluk industri kecil dan menengah tanpa guru

IKM Go Digital, Upaya Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri KecilIDn Times/Sunariyah

Perwakilan dari Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ikma) Kemenperin Nasarudin Yunus mengatakan, program IKM Go Digital bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para industri kecil dan menengah, meningkatkan kompetensi dalam teknologi digital industri kecil dan menengah, dan meningkatkan kemampuan pengelolaan industri kecil dan menengah.

Melalui program ini, masyarakat dapat belajar semua hal tentang IKM tanpa guru, melainkan hanya melalui video-video.

"Nanti bisa belajar IKM sambil masak atau sambil nonton tv, karena belajarnya digital," ujar Nasarudin Yunus di Kuta, Bali.

2. Ada 4 modul pelajaran, mulai dari standarisasi, kemasan hingga soal keringanan biaya

IKM Go Digital, Upaya Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri KecilIDn Times/Sunariyah

Ada 4 modul pelajaran yang tersedia dalam program ini, yaitu:
1. Masalah standarisasi
2. Masalah hak kekayaan intelektual
3. Masalah kemasan
4. Masalah restrukturisasi peralatan untuk industri kecil menengah.

Total ada 40 video yang membahas 4 masalah di atas. Sebelas video di antaranya membahas masalah hak kekayaan intelektual, 16 video tentang kemasan, dan 6 video tentang restrukturisasi peralatan. Sisanya video tentang hak kekayaan intelektual (Haki).

Di dalam video tentang kemasan, misalnya, ditampilkan bagaimana proses pengemasan yang baik. Dalam IKM, kemasan menjadi sangat penting, karena dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli sebuah produk.

"Semuanya bisa dipelajari sendiri, gratis, hanya butuh pulsa untuk akses internet," ujar Nasarudin. Dia menambahkan, untuk restrukturisasi yakni memberikan keringanan kepada pelaku IKM. 

3. Langkah-langkah mengakses modul pelajaran IKM Go Digital

IKM Go Digital, Upaya Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri KecilIDn Times/Sunariyah

Lantas bagaimana cara untuk mengakses video di IKM Go Digital? Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan:
- Buka aplikasi Play Store di smartphone
- Install aplikasi Ruangkerja
- Usai menginstal Ruangkerja, daftar dan login
- Pilih Kelas Umum
- Pilih Kelas Digital - IKM Digital Learning
- Pilih Gabung Kelas, setelah itu pilih topik yang mau dipelajari.

Mudah bukan? Jika Anda ingin mengembangkan kualitas produk atau melebarkan pasar produk, atau Anda ingin memulai industri kecil bisa mengakses modul-modul pelajar di IKM Go Digital ini.

4. Shopee bimbing pelaku usaha dari awal hingga menjadi star seller

IKM Go Digital, Upaya Kemenperin Tingkatkan Kualitas Industri KecilIDn Times/Sunariyah

Untuk pemasaran produk, zaman digital saat ini terdapat banyak market place digital. Salah satunya adalah Shopee.

Di Shopee, pedagang tidak hanya bisa menjual aneka produknya, tapi juga mendapat bimbingan dan pendampingan bagaimana mengemas dan menampilkan produk dengan baik, dan bahkan mengajarkan Anda untuk memulai IKM dari awal.

Banyak cerita pedagang yang sukses berjualan di Shopee, dari yang awalnya hanya memanfaatkan keberadaan pasar digital, berkembang pesat menjadi star seller. Bahkan usia mereka sebagian besar millennial, tak sedikit juga yang masih berstatus mahasiswa.   

Di Shopee, star seller merupakan istilah bagi pedagang atau toko yang sudah memiliki performa atau nilai order mencapai angka tertentu, dan telah memenuhi beberapa ketentuan lainnya sehingga mendapat status toko menjadi star seller. Atau dengan kata lain, star seller adalah pedagang atau toko yang dipercaya pembeli atau user.

Baca Juga: Shopee Gelar Kampanye #UntukPerempuan Berani Berkarya di Era Digital

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya