Canda Sri Mulyani pada Peserta Vaksin: Anggaran Vaksinnya dari APBN Ya

Sri Mulyani harap semua sektor segera pulih

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku perbankan dan pasar modal di Gedung Bursa Efek Indonesia SCBD, Jakarta. Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin turut mendampingi presiden.

Usai meninjau vaksinasi, Presiden Jokowi meminta Sri Mulyani untuk melakukan dialog dengan para peserta vaksin. Pada awal dialognya, Sri Mulyani melempar kelakar bahwa anggaran vaksin bersal dari APBN.

"Gimana Bapak, Ibu, sudah disuntik? Ini saya diminta Bapak Presiden untuk menyapa Bapak, Ibu, sekalian. Mungkin karena anggaran vaksinnya dari APBN ya. Untuk mengingatkan saja," kata Sri sambil tertawa. "Ini perhatian bapak presiden supaya kegiatan ekonomi segera pulih kembali," lanjutnya lagi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/3/2021).

Baca Juga: Hipmi: Vaksin COVID-19 dan 'Vaksin' Ekonomi Harus Sejalan dan Selaras

1. Semua sektor diharapkan segera pulih guna mendukung pemulihan ekonomi nasional

Canda Sri Mulyani pada Peserta Vaksin: Anggaran Vaksinnya dari APBN YaANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan

Sri Mulyani menyampaikan bahwa program vaksinasi bagi para pelaku perbankan dan pasar modal menjadi prioritas pemerintah. Hal itu penting agar mereka bisa terlindung dari COVID-19 dan bisa memulihkan kembali perekonomian nasional.

"Kita berharap semua sektor segera pulih kegiatannya untuk mendukung pemulihan ekonomi," ucap Sri.

Baca Juga: RI Diramal Masuk Top 5 Ekonomi Dunia, Investasi BUMN Jadi Kunci PEN

2. Program vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat

Canda Sri Mulyani pada Peserta Vaksin: Anggaran Vaksinnya dari APBN YaPresiden Jokowi tinjau vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia SCBD (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dengan adanya program vaksinasi ini, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap agar para pelaku perbankan dan pasar modal bisa kembali memiliki percaya diri untuk beraktivitas. Menurutnya, mereka merupakan bagian penting dari pergerakan ekonomi.

"Program vaksinasi ini juga diprioritaskan bagi tenaga (pekerja) yang berada di garis depan untuk melayani sektor keuangan," ucapnya.

3. Jokowi sebut perbankan dan pasar modal berperan penting bagi ekonomi

Canda Sri Mulyani pada Peserta Vaksin: Anggaran Vaksinnya dari APBN YaPresiden Jokowi tinjau vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia SCBD (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara, Presiden Jokowi yang meninjau proses vaksinasi bagi para pelaku perbankan dan pasar modal berharap ke depannya mereka bisa terlindungi dari COVID-19.

"Dengan ini kita harapkan aktivitas pasar modal dan perbankan akan terlindungi dari tertularnya COVID dan kita harap semua nanti setelah diberi vaksin berjalan normal seperti biasa," ujar Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi mengatakan perbankan dan pasar modal menjadi salah satu penggerak penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Sehingga, para pelaku perbankan dan pasar modal masuk ke dalam prioritas vaksinasi COVID-19.

"Kita tahu bahwa penggerak utama perekonomian nasional adalah konsumsi, investasi, ekspor dan impor. Perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian," imbuh Jokowi.

Baca Juga: Vaksinasi Pelaku Perbankan, Jokowi: Bagian Penting Penggerak Ekonomi

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya