Jokowi: Bank Syariah Terbesar di Indonesia Akan Rampung Februari 

Jokowi sebut potensi ekonomi syariah di Indonesia besar

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan Bank Syariah di Indonesia ditargetkan akan rampung pada Februari 2021 ini. Bank syariah ini dibuat sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat industri keuangan syariah.

"Kita sudah targetkan InsyaAllah di bulan Februari sudah bisa diselesaikan. Kita mengembangkan Bank Wakaf Mikro di berbagai tempat dan memperkuat lembaga zakat, infak, sedekah, wakaf, untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi umat," kata Jokowi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/1/2021).

1. Jokowi katakan potensi ekonomi syariah di Indonesia besar

Jokowi: Bank Syariah Terbesar di Indonesia Akan Rampung Februari Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah pada Senin (25/1/2021) di Istana Negara (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini menuturkan bahwa ekonomi syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Terutama di negara dengan mayoritas penduduknya muslim seperti di Indonesia.

"Tetapi juga negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, Amerika Serikat juga mengembangkannya. Kita harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional," ujar Jokowi.

Baca Juga: Sah! Ini Nama Baru Bank Syariah BUMN Hasil Merger

2. Indonesia harus persiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global

Jokowi: Bank Syariah Terbesar di Indonesia Akan Rampung Februari Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan Indonesia harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global. Menurut dia, literasi ekonomi syariah di Indonesia masih rendah mencapai 16,2 persen.

"Ini masih rendah. Masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, masih banyak peluang untuk dapat dioptimalkan. Kita juga harus terus menata rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung UMKM, termasuk pengembangan ekonomi kreatif," ucap dia.

3. Jokowi sebut wakaf tidak sebatas tujuan ibadah, tetapi memberikan dampak sosial

Jokowi: Bank Syariah Terbesar di Indonesia Akan Rampung Februari Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara pada Kamis (22/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, pria yang juga pernah menjabat sebagai Gubenur DKI Jakarta ini menyampaikan potensi wakaf di Indonesia sangatlah besar. Jokowi menyebut, potensi aset wakaf di Tanah Air mencapai Rp2 ribu triliun per tahunnya.

"Potensi wakaf sangat-sangat besar di negara kita. Potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2 ribu triliun, dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi berharap adanya perluasan pemanfaatan wakaf. Dia menilai, wakaf bukan hanya sebatas tujuan ibadah, tetapi juga untuk memberikan dampak sosial.

"Dikembangkan untuk sosial ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Potensi Aset Wakaf Mencapai Rp 2 Ribu Triliun per Tahun

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya