Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi saat Defisit APBN

Jokowi minta jangan terlalu fokus pada APBN, tapi investasi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini tengah defisit akibat pandemik COVID-19 yang melanda. Untuk mengatasi itu, Jokowi menyebut investasi menjadi salah satu cara agar ekonomi bisa kembali pulih.

“Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Karena APBN semua negara juga sama, berat. Defisit, semua defisit. Kemarin urusan defisit ini semua negara juga mengkhawatirkan,” ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, yang disiarkan langsung di kanal YouTube BKPM TV-Invest Indonesia, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi

1. Jokowi sebut kondisi saat ini mengkhawatirkan

Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi saat Defisit APBNPengunjung melintasi salah satu toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin (8/6/2020). Meski masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, pusat perbelanjaan tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan menjelang pelaksanaan normal baru (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pandemik memang berdampak luas ke berbagai aspek kehidupan. Dia menuturkan kondisi saat ini memang mengkhawatirkan.

“Ini pandemik ini betul-betul dampaknya, betul-betul ke mana-mana, ke semua titik ada semuanya. Bareng-bareng. Bayangkan, puluhan ribu triliun direm bareng-bareng karena ingin kembali ke defisit yang normal kembali. Ini juga menakutkan tapi belum ada kalkulasinya,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Yakin Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Titik Perekonomian Baru

2. Jokowi katakan jika terlalu fokus pada APBN, maka akan terus defisit

Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi saat Defisit APBNIDN Times/Arief Rahmat

Menurut Jokowi, ekonomi Indonesia bisa pulih apabila mendapatkan investasi. Sebab, lanjutnya, jika terlalu fokus pada APBN, maka akan semakin defisit.

“Kembali lagi, jadi investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Karena kita kalau terlalu berfokus pada APBN, defisit kita ini, meskipun saya tahu Bu Menkeu ini sangat prudent, sangat hati-hato dalam mengelola APBN kita. Oleh sebab itu, yang di luar APBN ini yang harus digerakkan. Kembali lagi, investas,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Airlangga: Kerja Sama Global Diperlukan untuk Pemulihan Ekonomi Dunia

3. Jokowi tegaskan ekonomi Indonesia tak akan tumbuh jika COVID-19 belum terkendali

Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi saat Defisit APBNIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan bisa pulih jika pandemik COVID-19 belum terkendali. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021.

“Kenapa saya kadang berbicara keras kepada gubernur, bupati, dan wali kota, karena memang kuncinya ada di situ. Tanpa kita bisa mengendalikan COVID, jangan berharap yang namanya pertumbuhan ekonomi itu ada,” tegas Jokowi.

Dia lalu mengingatkan tentang lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Jokowi berharap Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus seperti negara-negara lain.

“Kita ingin apa yang sudah, alhamdulillah terkendali, COVID di negara kita ini tidak mengalami lonjakan lagi. Oleh sebab itu, kemarin rapat marilah kita bersama-sama, utamanya menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita kendalikan bersama-sama dalam rangka ekonomi kita bisa lebih baik,” ujar Jokowi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya