Jokowi Minta Duta Besar Buka Celah Pasar di Afrika untuk Produk UMKM

Karena belum ketat terhadap kualitas

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para duta besar untuk fokus pada diplomasi ekonomi. Salah satunya untuk memasarkan produk UMKM Indonesia di negara-negara di mana mereka bertugas.

Salah satu yang disebut Jokowi sebagai target pemasaran produk UMKM yang paling awal akan digenjot adalah pasar di Afrika. 

"Berkaitan dengan negara-negara di Afrika banyak yang tumbuh di atas 5 persen. Tolong betul-betul dilihat dan diinformasikan ada peluang apa, ada opportunity apa di situ," ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (9/1).

1. Pasar Afrika dinilai lebih mudah ditembus

Jokowi Minta Duta Besar Buka Celah Pasar di Afrika untuk Produk UMKMUMKM Halal di Aceh (IDN Times/Saifullah)

Jokowi menilai produk UMKM akan lebih mudah masuk pasar Afrika karena mereka belum memiliki standar yang terlalu ketat terhadap kualitas produk.

"Yang saya senang sebetulnya kalau kita bisa masuk ke pasar-pasar di Afrika itu yang banyak itu produknya usaha kecil usaha menengah itu bisa masuk ke sana," ucap dia.

2. Jokowi nilai produk Indonesia sudah bisa bersaing dengan Tiongkok

Jokowi Minta Duta Besar Buka Celah Pasar di Afrika untuk Produk UMKMWarga Xinjiang, Tiongkok, 11 Juli 2019. (IDN Times/Uni Lubis)

Dia lalu membandingkan produk Indonesia yang dinilainya sudah mampu bersaing dengan produk Tiongkok. Jokowi mengatakan bahwa produk-produk Indonesia sudah bisa berkompetisi dengan produk

"Barang-barang kita ini sekarang dibandingkan barang-barang dari Tiongkok banyak yang sudah lebih kompetitif, banyak sekali yang sudah lebih kompetitif, berani kita berkompetisi dengan mereka, sudah banyak sekali. Jangan sampai kita tidak tahu gol tujuan dari negara ini ke mana," kata Jokowi.

3. Kemenlu harus memiliki data soal potensi pasar di luar negeri yang akan dibahas dalam ratas

Jokowi Minta Duta Besar Buka Celah Pasar di Afrika untuk Produk UMKM(Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) Dokumentasi Kemenlu

Jokowi minta Kementerian Luar negeri bisa memetakan potensi pemasaran produk-produk UMKM di luar negeri berdasarkan laporan dari para duta besar.

"Sehingga di sini ngerti, di sini bisa mengolah, Kementerian Luar Negeri mendapatkan informasi diolah dalam rapat terbatas dan kita putuskan siapa yang harus menyelesaikan itu," katanya lagi.

Baca Juga: Pemerintah Harus Lindungi Pelaku UMKM dengan Omnibus Law

4. Jokowi minta pasar-pasar di Asia dan Eropa Timur juga ditengok

Jokowi Minta Duta Besar Buka Celah Pasar di Afrika untuk Produk UMKMPresiden Jokowi di Natuna, Riau, Rabu 8 Januari 2020 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Tak hanya ingin merambah ke pasar Afrika, Jokowi juga memerintahkan para duta besar untuk menilik pasar-pasar di Asia Tengah, Asia Selatan, dan Eropa Timur. Ia meminta semuanya harus detail guna meningkatkan ekonomi Indonesia ke depannya.

"Sehingga tadi saya sampaikan diplomasi ekonomi kita menempati 78 persen, sehingga apa yang harus kita pikirkan dan kita curahkan. Sisanya silakan isi dengan kegiatan lain, berkaitan pariwisata, diplomasi perdamaian, kedaulatan," tutur Jokowi.

"Karena yang ke depan yang ingin kita bangun itu bukan apa-apa. Yang ingin kita bangun ada kepercayaan, yang ingin kita bangun ada trust. Itu yang ini kita bangun. Yang mahal itu di situ dan itu harus terus disuarakan," lanjut dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Ambisius! RI Mau Kalahkan Kontribusi Ekspor UMKM Korea hingga Jepang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya