Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021

Jokowi minta gas dan rem diatur

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta jajarannya tetap waspada menghadapi pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun 2021. Meskipun, perekonomian Indonesia berhasil tumbuh 7,07 persen pada kuartal II.

Ia berpesan, pada kuartal III 2021, keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi tetap dilakukan.

“Di kuartal ketiga 2021 kita juga harus tetap waspada, mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas, penyebaran COVID tetap harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi,” kata Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahunan 2021 yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/8/2021).

1. Jokowi sebut inflasi rendah karena turunnya daya beli masyarakat

Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi mengatakan Indonesia harus bersyukur dengan pertumbuhan ekonomi 7,07 persen dan inflasi terjaga di 1,52 persen. Namun, lanjutnya, angka inflasi itu masih jauh di bawah target yaitu sebesar tiga persen.

“Kita juga tahu inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan, karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas,” ucap Jokowi.

“Daya beli masyarakat harus ditingkatkan yang akan mendorong sisi permintaan serta akan menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi,” lanjutnya.

Baca Juga: Bank Indonesia: Inflasi Bisa Capai 4 Persen hingga 2022

2. Jokowi ingin harga kebutuhan pokok stabil

Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 di Istana Negara. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Untuk itu, Jokowi meminta agar ketersediaan stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga di tengah kondisi menurunnya daya beli masyarakat. Menurutnya, stabilitas harga pangan sangat penting bagi masyarakat.

Jokowi pun memerintahkan jajarannya menyelesaikan semua kendala yang terjadi di lapangan.

“Kalau ada hambatan, segera selesaikan hambatan di lapangan, baik kendala di produksi maupun kendala di distribusi. Tiap kota harus lihat, cek lapangan bagaimana, apakah ada kendala produksi dan distribusi,” ucap Jokowi.

3. Jokowi minta TPIP dan TPID bantu perkuat sektor UMKM agar bertahan dan naik kelas

Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 di Istana Negara. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi juga minta agar Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tidak hanya fokus mengendalikan inflasi. Tetapi, kata dia, juga proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh makin produktif.

“Membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, memeperkuat sektor UMKM agar mampu bertahan dan naik kelas,” instruksi Jokowi.

4. Jokowi ingin sektor pertanian ditingkatkan

Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 di Istana Negara. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan momentum pandemik COVID-19 harus dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian. Ia menilai pertanian menjadi sektor unggulan saat pandemik.

“Karena di tengah pandemik COVID-19, sektor pertanian menjadi sektor unggulan, bisa tetap bergerak produktif dan melibatkan banyak tenaga kerja,” terangnya.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Targetkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5-5,5 Persen di 2022

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya