Jokowi Minta Menterinya Pastikan Bansos Diterima Masyarakat Desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan jajaran menterinya untuk memastikan bantuan sosial (bansos) sampai ke tangan masyarakat desa yang terdampak pandemik COVID-19. Sebab, Jokowi menilai desa adalah penyangga perekonomian.
"Pastikan itu (bansos) diterima oleh masyarakat di desa yang terdampak COVID dan yang sangat membutuhkan," perintah Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/9/2020).
1. Jokowi sebut bukan hanya masyarakat kota yang terdampak COVID-19, tapi juga pedesaan
Menurut Jokowi, pandemik COVID-19 tidak hanya berdampak pada seluruh masyarakat di perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Dia juga menyebut ketika terjadi krisis ekonomi di perkotaan, maka desa menjadi penyangganya.
"Menjadi buffer, karena terjadinya arus balik perpindahan penduduk dari kota ke desa, jadi bukan urbanisasi tetapi ruralisasi," ucap Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta skema program yang berkaitan dengan jaring perlindungan sosial harus tepat sasaran. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos tunai, BLT desa.
"Betul-betul harus kita pastikan tepat sasaran dan berjalan efektif," ungkapnya.
Baca Juga: Geger, Warga Cianjur Temukan Beras Plastik dalam Bansos
2. Jokowi ingin daya ungkit ekonomi desa diperkuat
Selain itu, pria kelahiran Solo itu meminta agar daya ungkit ekonomi desa diperkuat. Setiap desa, katanya, perlu mengembangkan potensi desa hingga potensi lokalnya, baik yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, dan industri yang ada di desa.
"Jangan semuanya dilakukan secara top down, tetapi diberikan ruang partisipasi , ruang kreasi warga desa untuk mengembangkan potensi lokalnya," jelas Jokowi.
3. Pemerintah akan berikan fasilitas permodalan dan teknologi untuk potensi desa
Jokowi mengatakan perkembangan potensi desa harus dicek secara berkala. Jika hasilnya positif, maka pemerintah pusat akan memberikan fasilitas dari segi permodalan, teknologi, hingga pelatihan di desa tersebut.
"Dan juga didorong kerja sama antar desa agar bisa masuk ke supply chain yang lebih luas, sehingga pelaku usaha di desa bisa upskilling, bisa naik kelas, saya rasa itu," tutur Jokowi.
Baca Juga: Anggaran Dana Desa 2021 Rp796,3 T, Ini 7 Langkah Kebijakan Jokowi