Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Jagung Nasional

Jokowi harap ekspor jagung nasional meningkat

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan produktivitas jagung nasional agar melampaui target yang dibutuhkan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas mengenai Penguatan Ekosistem Pangan di Istana Merdeka, Rabu (6/10/2021).

"Yang tahap pertama itu terkait dengan budidaya. Bagaimana pengembangan jagung untuk bisa kita produktivitasnya terus meningkat dan produksi nasionalnya sesuai dengan target yang dibutuhkan bahkan melampaui target yang ada," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Wamentan Pastikan Kebutuhan Jagung Tahun Ini Melimpah

1. Jokowi perintahkan Mentan siapkan pasar bagi komoditas jagung

Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Jagung NasionalMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi memerintahkan Syahrul untuk menyiapkan pengelolaan pemetikan hingga pascapanen. Syahrul juga diminta untuk menyiapkan pasar bagi komoditas jagung.

"Jadi tiga tahap itu yang betul-betul Bapak Presiden minta supaya semua menteri, lebih khusus saya sebagai Menteri Pertanian, akan main di budidaya dan bisa meningkatkan semua produktivitas jagung kita khususnya di dalam menghadapi climate change, perubahan-perubahan anomali cuaca yang luar biasa baik di secara nasional maupun secara global," ujar Syahril.

Baca Juga: Kementan Tegaskan Data Stok Jagung Benar Adanya

2. Jokowi harus ekspor jagung nasional bisa ditingkatkan

Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Jagung NasionalPresiden Jokowi menanam bibit di Kabupaten Sorong, Papua Barat (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, Syahrul menuturkan bahwa Presiden Jokowi berharap Indonesia bisa meningkatkan ekspor jagung nasional. Menurut Jokowi, apabila kebutuhan di dalam negeri sudah terpenuhi, maka kelebihannya bisa langsung diekspor.

"Tadi perintah konkret pada kami sebagai Menteri Pertanian dan menteri lain agar pengembangan jagung dikembangkan lebih luas lagi, melampaui existing yang ada," tutur Syahrul.

Baca Juga: Peternak Tagih Janji Jokowi Turunkan Harga Jagung Rp4.500 per Kilogram

3. Jokowi ingin lahan-lahan pertanian dimanfaatkan

Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Jagung NasionalPresiden Jokowi menanam bibit di Kabupaten Sorong, Papua Barat (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan Presiden juha meminta agar lahan-lahan pertanian yang banyak seperti di Papua Barat untuk dimanfaatkan. Sebagai informasi, Papua Barat memiliki lahan jagung seluas 11 ribu hektare dan baru dimanfaatkan 33 persen.

"Ya Bapak Presiden minta untuk kita secara bertahap melihat apa-apa yang bisa kita lakukan di sana, lebih khusus untuk memanfaatkan lahan-lahan yang memang sangat realistis untuk kita lakukan penanaman dan salah satu yang harus kita maksimalkan adalah jagung kita di tempat itu. Dan ini saya dikasih waktu satu bulan untuk melakukan itu," ungkapnya.

Syahrul menambahkan, pihaknya tengah melatih sekitar 800 petani millennial di Papua Barat dari target 2.000 petani millennial. Nantinya para petani millennial tersebut juga akan dibekali dengan pendampingan terkait sejumlah hal yang dibutuhkan.

"Ini terus berkejaran, tidak hanya pelatihan, sesudah dilatih dia punya program dan dia menggunakan KUR untuk kemudian kita lakukan asistensi sampai pada tahap-tahap yang dibutuhkan," ucapnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya