Jokowi: Smelter Freeport di Gresik Terbesar di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang akan dibangun merupakan terbesar di dunia. Dia menyebut smelter di Gresik ini mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
"Kita mendapatkan laporan bahwa smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line, terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Smelter Freeport Rampung 2023, Diharapkan Picu Industri Hilir di KEK
1. Jokowi sebut bisa 600 ribu truck berjejer saat smelter sudah beroperasi
Jokowi menuturkan sebanyak 1,7 juta ton apabila diangkut menggunakan truck kecil, maka masing-masing truck bisa memuat 3-4 ton. Sehingga, lanjutnya, akan banyak truck berjejer di smelter ini jika menghasilkam 1,7 juta ton per tahun.
"Kalau isinya 3 ton, isinya 3 ton saja, satu truk kecil itu berarti akan ada 600 ribu truk berjejer di sini bayangkan, ini gede sekali atau 480 ribu ton logam tembaga," terang Jokowi.
Baca Juga: Bos Freeport Ungkap Alasan Tidak Jadi Garap Blok Wabu
2. Jokowi harap kehadiran Freeport di Gresik bisa jadi daya tarik industri lainnya
Dengan kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus Gresik ini, Jokowi berharap akan menjadi daya tarik bagi industri lainnya. Maka, ia berharap banyak yang akan berinvestasi di Gresik.
"Khususnya industri turunan tembaga, untuk ikut berinvestasi di sini," ucap Jokowi.
3. Jokowi sampaikan pemerintah akan terus beri dukungan penuh agar iklim investasi RI semakin baik
Pemerintah, kata Jokowi, akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi di Indonesia semakin baik. Dia menyampaikan pemerintah akan terus mendukung infrastruktur dan kemudahan serta kepastian berusaha.
"Kemudian ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan industri juga nanti pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten juga ikut mendukung agar KEK Gresik ini semakin maju dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi," tutur Jokowi.
Baca Juga: Sejarah Investasi Freeport Indonesia di Tanah Papua