Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi minta ada antisipasi ketidakpastian global

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menegaskan bawa pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan bisa pulih jika pandemik COVID-19 belum terkendali. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021.

“Kenapa saya kadang berbicara keras kepada gubernur, bupati, dan wali kota, karena memang kuncinya ada di situ. Tanpa kita bisa mengendalikan COVID, jangan berharap yang namanya pertumbuhan ekonomi itu ada,” tegas Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube BKPM TV-Invest Indonesia, Rabu (24/11/2021).

1. Jokowi tak ingin Indonesia alami lonjakan kasus seperti di Eropa dan AS

Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan EkonomiWarga berkendara di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Kemudian, Jokowi mengingatkan tentang lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Jokowi berharap Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus seperti negara-negara lain.

“Kita ingin apa yang sudah, alhamdulillah terkendali, COVID di negara kita ini tidak mengalami lonjakan lagi. Oleh sebab itu, kemarin rapat marilah kita bersama-sama, utamanya menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita kendalikan bersama-sama dalam rangka ekonomi kita bisa lebih baik,” ujar Jokowi.

2. Jokowi sebut pademik berdampak besar pada dunia dan di luar perkiraan

Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan EkonomiPresiden Jokowi beri sambutan di Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021 (youtube.com/BKPM TV--Invest Indonesia)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu menyampaikan sudah hampir dua tahun dunia dilanda pandemik. Menurutnya, pandemik berdampak ke semua sektor dan di luar perkiraan.

“Banyak negara yang mengalami kelangkaan energi, yang sebelumnya tidak kita duga. Banyak negara mengalami kelangkaan container sehingga distribusi barang menjadi terganggu. Juga banyak negara mengalami kenaikan inflasi. Ini yang menakutkan semua negara,” jelas Jokowi.

Selain itu, lanjut Jokowi, banyak juga negara yang mengalami kenaikan harga produsen. Hal itu dikhawatirkan akan berimbas pada harga konsumen yang ikut naik.

“Dampak-dampak pandemik seperti itu yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Belum yang namanya tapering off, jadi the Federal Reserves juga semuanya menunggu dan dampaknya akan ke mana,” tuturnya.

3. Jokowi minta jajarannya dan kepala daerah siapkan antisipasi ketidakpastian global

Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan EkonomiPresiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Mengenai ketidakpastian global itu, Jokowi mengaku sering menyampaikan kepada jajarannya dan para kepala daerah. Ia meminta agar mereka selalu menyiapkan antisipasi untuk menghadapi ketidakpastian global.

“Kompleksitas masalah menjadi saling kait mengait, yang ini mengait ini, ini mengait yang ini, sehingga menyebabkan ekonomi hampir di semua negara anjlok.  Inilah sekali lagi kompleksitas masalah dan ketidakpastian yang dikalkulasi dan dihitung-hitung itu kadang-kadang tidak ketemu,” ucap Jokowi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya