Lebih Ekonomis, Konsorsium Jepang akan Ikut Garap Proyek Kereta Cepat

Proyek kereta cepat diteruskan hingga ke Surabaya

Jakarta, IDN Times - Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung belum juga rampung. Proyek tersebut mengalami keterlambatan satu tahun dalam proses pembangunannya.

Ketika diresmikan oleh Menteri BUMN terdahulu, Rini Soemarno, proyek strategis itu ditargetkan bisa rampung pada 2020. Kantor berita Antara melaporkan dengan begitu pada 2021 bisa dilakukan uji coba running kereta tersebut. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan laporan tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat terbatas.

"Kemudian juga ada tadi dilaporkan oleh Kementerian BUMN, ada keterlambatan (proyek) selama satu tahun," kata Airlangga dalam keterangan persnya usai rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (29/5).

Lalu, bagaimana kelanjutan proyek strategis yang didanai oleh Bank China itu?

1. Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung akan diteruskan hingga ke Surabaya

Lebih Ekonomis, Konsorsium Jepang akan Ikut Garap Proyek Kereta CepatMenko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Airlangga menyampaikan, untuk meningkatkan efisiensi, akhirnya proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan digabung dengan proyek kereta cepat Jakarta - Surabaya. Dua proyek itu rencananya akan dijadikan dalam satu rel. 

"Oleh karena itu, (sesuai) arahan Presiden, agar lebih ekonomis, untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tapi sampai Surabaya," ungkap Menteri dari Partai Golkar itu. 

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Berlanjut hingga Surabaya

2. Konsorsium Jepang juga akan masuk dalam proyek kereta cepat

Lebih Ekonomis, Konsorsium Jepang akan Ikut Garap Proyek Kereta CepatMenko Perekonomian Airlangga Hartarto ((Antara News/Dewa Wiguna)

Lantaran ingin lebih ekonomis, Airlangga menyampaikan, sesuai arahan Presiden Jokowi maka proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan digabung dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Artinya, konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) akan ditambah dengan konsorsium Jepang yang menggarap kereta cepat Jakarta hingga Surabaya.

"Diusulkan agar konsorsium bisa ditambah dari konsorsium dari Jepang," ujarnya.

3. Target pembangunan proyek infrastruktur konektivitas mencapai 70 persen di akhir 2020

Lebih Ekonomis, Konsorsium Jepang akan Ikut Garap Proyek Kereta CepatDok.Kemenhub

Realisasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung sejauh ini sudah mencapai 48,3 persen sampai (14/5) lalu. Perkembangan pembangunan proyek infrastruktur konektivitas ini ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2020. Dengan begitu, target penyelesaikan konstruksi fisik pada 2021 mendatang dapat terlaksana.

Adapun anggaran yang digelontorkan pada proyek ini hingga 30 April 2020 senilai US$2,4 miliar atau setara dengan Rp35 triliun. Meski di tengah pandemik, proyek akan tetap dilanjutkan agar selesai tepat waktu.

https://www.youtube.com/embed/4DAFEFOt-WA

Baca Juga: Kemkum HAM: WNA yang Kerjakan Proyek Strategis Masih Bisa Masuk ke RI 

Topik:

  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya