Krisis Ekonomi Dampak COVID-19, Jokowi: Pendapatan Pemerintah Anjlok

Sebanyak 215 negara mengalami krisis ekonomi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan sebanyak 215 negara yang terdampak pandemik COVID-19 atau virus corona saat ini mengalami resesi atau krisis ekonomi. Imbasnya, banyak perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan.

Bukan hanya perusahaan saja yang mengalami penurunan pendapatan, Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia juga mengalami hal serupa. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan bantuan untuk pegawai sebesar Rp600 ribu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020).

1. Jokowi: Semua pengusaha mengalami kesulitan akibat pandemik

Krisis Ekonomi Dampak COVID-19, Jokowi: Pendapatan Pemerintah AnjlokPresiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Penanganan COVID-19 dan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Karena krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, banyak usaha yang mengalami kesulitan, mulai dari pengusaha kecil hingga pengusaha besar.

"Baik namanya perusahaan kecil, perusahaan mikro, perusahaan menengah, perusahaan besar, semuanya di dunia, bukan hanya di Indonesia, di seluruh dunia mengalami kesulitan," ujar Jokowi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

"Tidak gampang, tidak mudah keadaan perusahaan-perusahaan ini, baik yang namanya rumah sakit, baik namanya perusahaan garmen, entah itu perusahaan otomotif, semuanya mengalami hal yang sama," lanjut presiden.

Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Kuartal III Bisa Minus 2 Persen

2. Jokowi menyebut pendapatan pemerintah juga anjlok

Krisis Ekonomi Dampak COVID-19, Jokowi: Pendapatan Pemerintah AnjlokPresiden Jokowi memberi sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Tak hanya pengusaha saja, Jokowi mengaku, pemerintah juga mengalami krisis. Dia menyebut pendapatan pemerintah, khususnya didaerah mengalami penurunan.

"Bahkan, yang namanya pemerintah daerah pun mengalami hal yang sama, karena income-nya anjlok, turun. Pemerintah pun juga sama, income pendapatannya juga turun," ungkap mantan wali Kota Solo itu.

3. Jokowi berharap keadaan bisa kembali normal saat ditemukan vaksin COVID-19

Krisis Ekonomi Dampak COVID-19, Jokowi: Pendapatan Pemerintah AnjlokPresiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Meski demikian, orang nomor satu di Indonesia itu meyakini kondisi Indonesia akan kembali pulih, utamanya saat vaksin COVID-19 ditemukan.

"Kita harapkan nanti insyaallah di Desember, Januari, begitu vaksinnya jadi dan diproduksi langsung semua divaksin, suntik vaksin, vaksinasi, itu problem mulai akan selesai dan kita insyaallah kembali pada posisi yang normal. Semua negara ini mengalami semuanya," kata Jokowi.

Baca Juga: Apes, Gara-gara Corona 4 BUMN Ini Rugi Hingga Triliunan Rupiah

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya