Luncurkan Masterplan, Jokowi Yakin Ekonomi Syariah Berperan di Dunia
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meluncurkan peta jalan atau Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024. Peluncuran Masterplan tersebut digelar di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Adanya peluncuran Masterplan yang dibuka oleh Jokowi itu guna membangkitkan ekonomi syariah di Indonesia. Jokowi pun meyakini ekonomi syariah dapat menjadi penggerak ekonomi nasional bagi umat.
1. Jokowi sebut ekonomi syariah memiliki potensi besar di tingkat dunia
IDN Times/Teatrika Handiko PutriIndonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, menurut Jokowi, adalah kunci dari lahirnya ekonomi syariah. Dia pun berpendapat bahwa ekonomi syariah bisa menjadi penggerak bagi ekonomi nasional dan sumber kesejahteraan umat.
"Ekonomi syariah memiliki potensi besar di tingkat dunia. Seperti disampaikan Menteri Bappenas, tahun 2023 akan mencapai US$3 triliun. Kalau dirupiahkan berapa, kurang lebih Rp45 ribu triliun. Saya gak bisa bayangkan angka seperti itu. Karena APBN kita Rp2.000 triliun lebih sedikit," kata Jokowi di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
2. Jokowi sayangkan ekonomi syariah di Indonesia belum bisa saingi negara lain
IDN Times/Teatrika Handiko PutriJokowi menyampaikan, ekonomi syariah bisa menjadi kekuatan besar. Namun, menurut Global Islamic Indicator pada 2018, Indonesia masih menempati urutan 10 dalam peringkat negara yang menyelenggarakan ekonomi syariah.
"Masih jauh. Kita masih di belakang Malaysia. Masib di belakang UEA. Masih di belakang Bahrain. Masih di belakang Arab Saudi. Masih di belakang Oman Jordan, Qatar, Pakistan. Inilah pekerjaan besar kita bersama-sama," ujar Jokowi.
Editor’s picks
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Berpeluang Masuk 5 Besar Ekonomi Terkuat di Dunia
3. Jokowi harap Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia
Dok.IDN Times/Biro Pers KepresidenanJokowi mengatakan agar Indonesia ke depannya bisa membangkitkan potensi ekonomi syariah. Tidak hanya itu, Indonesia juga harus bisa menjadi pusat ekonomi syariah yang terkemuka di dunia.
"Karena penduduk muslim kita terbesar. Ekonomi syariah yang bisa turut mengentaskan kemiskinan dan melestarikan lingkungan, dorong kesejahteraan sosial. Dan sejalan dengan pembangunan berkelanjutan kita. Dan kita sudah memulai di tahun awal, Saya selaku presiden bentuk KNKS," terang Jokowi.
4. KNKS sebagai komite yang akan memantau perkembangan ekonomi syariah di Indonesia
Dok.IDN Times/Biro Pers KepresidenanJokowi yang sudah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), berharap komite tersebut bisa terus mengawal Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia ke depan. Tujuannya, agar setiap progres berkaitan dengan ekonomi syariah bisa terus terawasi.
"Hari ini diluncurkan Masterplan, kita lakukan lompatan besar untuk kuatkan ekosistem syariah Indonesia. Karena bangun ekosistem ini sulit. Masterplan yang jadi panduan dan dimonitor progres perkembangannya," ungkap dia.
Baca Juga: 5 Catatan Soal Pertumbuhan Ekonomi Tidak Capai Target dan Solusinya
Berita Terkini Lainnya
