Moeldoko Mau Pertemukan Jiwasraya dan Nasabah Bahas Pembayaran Klaim

Jiwasraya siap bertemu nasabah

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresiden Moeldoko meminta manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melakukan pertemuan dengan Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FNKJ) di Kantor Staf Presiden (KSP). Hal ini disampaikan Moeldoko saat bertemu dengan manajemen Jiwasraya hari ini, Rabu (10/3/2021), setelah sebelumnya bertemu FNKJ beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, hadir Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko didampingi Direktur Utama Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG), Robertus Bilitea dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta. 

Dalam pertemuan Jiwasraya dan FNKJ nanti, Moeldoko berharap kedua belah pihak bisa saling melengkapi penjelasan mengenai opsi-opsi penyelesaian masalah.

Baca Juga: Moeldoko Janjikan Forum Korban Jiwasraya Mediasi dengan BUMN

1. Moeldoko meminta Jiwasraya untuk memenuhi pertemuan dengan FNKJ bersama KSP

Moeldoko Mau Pertemukan Jiwasraya dan Nasabah Bahas Pembayaran KlaimKepala Staf Presiden, Moeldoko (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam pertemuan itu, Moeldoko meminta penjelasan Hexana terkait empat tuntuan FNKJ. Keempat poin itu yakni penghentian sosialisasi restrukturisasi yang bernada intimidasi, keinginan pembayaran manfaat agar terus berjalan, penghentian propaganda atau pembohongan di ruang publik, dan pembatalan restrukturisasi dengan mengkaji opsi yang lebih solutif.

"Empat poin ini yang disampaikan FNKJ kepada KSP. Kami ingin tahu lebih jelas situasi apa yang dihadapi dan langkah yang akan dilakukan ke depan,” tutur Moeldoko dalam keterangan tertulis KSP.

2. Dirut Jiwasraya akui telah melalui berbagai proses untuk komunikasi

Moeldoko Mau Pertemukan Jiwasraya dan Nasabah Bahas Pembayaran KlaimANTARA FOTO/Galih Pradipta

Pada pertemuan ini, Hexana, Robertus dan Isa menyatakan siap kembali bertemu dan menjalin komunikasi dengan FNKJ. Hexana menjelaskan, Jiwasraya memang telah melalui berbagai proses untuk berkomunikasi dengan para nasabah. Salah satunya melalui pertemuan dengan komisi VI DPR hingga komunikasi secara langsung dengan para nasabah (korporasi, ritel, dan bancassurance).

"Bahkan, sudah 72 persen nasabah bancassurance, 61 persen nasabah korporasi dan 68 persen nasabah ritel sudah setuju restrukturisasi,” jelas Hexana.

Baca Juga: Kejagung Belum Bisa Eksekusi Aset Rampasan Jiwasraya, Ini Alasannya 

3. Jiwasraya tengah menunggu izin operasional dari OJK soal pemindahan polis Jiwasraya ke IFG Life

Moeldoko Mau Pertemukan Jiwasraya dan Nasabah Bahas Pembayaran KlaimANTARA FOTO/Galih Pradipta

Hexana melanjutkan, setiap aksi selalu ada legal opinion. Hal ini pula yang, menurut Hexana, belum banyak dipahami para nasabah terutama nasabah bancassurance. Meski begitu, Hexana menyadari, opsi-opsi yang ada tidak bisa memuaskan semua pihak, tapi menjadi salah satu opsi yang paling baik ketimbang bailout atau likuidasi.

Sementara, Robertus menuturkan pihaknya terus memproses pemindahan polis Jiwasraya ke IFG Life yang saat ini masih menunggu izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui opsi ini, polis Jiwasraya akan dikelola oleh IFG Life yang akan mendapat suntikan modal Rp20 triliun dari Pemerintah ditambah dengan Rp4,7 triliun dari IFG sebagai holding.

“Opsi ini merupakan opsi terbaik dalam upaya penyehatan polis Jiwasraya. Dengan modal yang ada, kami harap bisa memastikan keberlangsungan pemindahan polis,” ujar Robertus.

Pada kesempatan yang sama, Direktur JKN Isa menegaskan, apa yang disampaikan Hexana dan Robertus merupakan bukti bahwa negara tidak tinggal diam dalam menyelesaikan permasalahan Jiwasraya.

“Apa yang kami lakukan lebih baik dari permasalah asuransi yang lain. Langkah ini memang tidak sempurna, tapi Pemerintah sudah komitmen untuk menyelesaikan,” tambah Isa.

Baca Juga: Kerjar Target Selamatkan Jiwasraya, IFG Life Segera Ajukan Izin ke OJK

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya