Muncul Fenomena Ruralisasi akibat Pandemik, Jokowi Lakukan 3 Hal Ini
Presiden Jokowi memberi sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan fenomena yang terjadi sekarang ini bukan lagi urbanisasi, tetapi ruralisasi atau perpindahan penduduk dari kota ke desa. Fenomena tersebut terjadi akibat pandemik COVID-19 yang melanda tanah air saat ini.
"Terjadinya arus balik perpindahan penduduk dari kota ke desa, jadi bukan urbanisasi, tetapi ruralisasi," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga: Fakta-Fakta Sidang PBB dan Debut Pidato Presiden Jokowi
1. Jokowi minta bansos harus dipastikan sampai ke masyarakat desa
Eks Mensos Juliari P Batubara salurkan bansos di Natuna (Dok. Kemensos)Karena itu, Jokowi memerintahkan jajaran menterinya untuk memastikan bantuan sosial atau bansos sampai ke tangan masyarakat desa terdampak pandemik COVID-19. Sebab, ketika terjadi krisis ekonomi di perkotaan, desa menjadi penyangganya.
"Pastikan itu (bansos) diterima oleh masyarakat di desa yang terdampak COVID dan yang sangat membutuhkan," kata presiden.
Jokowi juga meminta skema program yang berkaitan dengan jaring perlindungan sosial, harus tepat sasaran. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bansos tunai, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.
"Betul-betul harus kita pastikan tepat sasaran dan berjalan efektif," ucap dia.
2. Jokowi ingin daya ungkit ekonomi desa diperkuat
Presiden Jokowi beri pidato di Sidang Umum PBB (Dok.Biro Pers Kepresidenan)Selain itu, presiden asal Solo itu juga meminta agar daya ungkit perekonomian desa diperkuat. Setiap desa, kata dia, perlu mengembangkan potensi desa hingga potensi lokalnya, baik yang berkaitan dengan pertanian, wisata, hingga industri yang ada di desa.
"Jangan semuanya dilakukan secara top down, tetapi diberikan ruang partisipasi, ruang kreasi warga desa untuk mengembangkan potensi lokalnya," kata Jokowi.
3. Pemerintah akan memberikan fasilitas permodalan dan teknologi untuk potensi desa
Ilustrasi penerima bantuan pangan non tunai. (ANTARA News/Ahmad Fikri)Jokowi mengatakan, perkembangan potensi desa harus diawasi secara berkala. Jika hasilnya positif, maka pemerintah pusat akan memberikan fasilitas dari segi permodalan, teknologi, hingga pelatihan di desa tersebut.
"Dan juga didorong kerja sama antar desa agar bisa masuk ke supply chain yang lebih luas, sehingga pelaku usaha di desa bisa upskilling, bisa naik kelas, saya rasa itu," tutur dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Menterinya Pastikan Bansos Diterima Masyarakat Desa
Topik:
Berita Terkini Lainnya
