Pemerintah Targetkan Penyaluran Insentif Capai Rp100 T Akhir September
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan saat ini pemerintah tengah fokus merealisasikan penyaluran dana program bantuan Rp100 triliun hingga akhir September 2020 atau kuartal III. Ia pun mengatakan progres penyaluran terlihat selama tujuh minggu terakhir ini.
"Kita lihat, selama 7 minggu, Komite Penanganan COVID-19 sudah bisa menyalurkan total Rp100 triliun. Dari Rp100 triliun ini, yang fokus di ekonomi, di Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional adalah Rp87,5 triliun," kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/9/2020).
1. Target Rp100 triliun tersalurkan hingga akhir September
Budi mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan angka penyaluran insentif hingga akhir September 2020. Dia menambahkan, targetnya adalah Rp100 triliun hingga akhir September.
"Kami akan berusaha keras agar dari Rp87,5 triliun yang sudah kami salurkan, kami bisa tingkatkan menjadi Rp100 triliunan di akhir September ini," jelas dia.
Baca Juga: Jokowi: Kita Punya Waktu hingga Akhir September untuk Pulihkan Ekonomi
2. Akhir September jadi peluang untuk pulihkan ekonomi nasional
Editor’s picks
Budi menuturkan pemerintah mendapatkan masukan dari para ahli ekonomi agar penyaluran bisa ditingkatkan hingga akhir September. Sebab, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, belanja pemerintah harus ditingkatkan.
Indonesia tengah berjuang agar tak masuk jurang resesi. Sebab, pertumbuhan ekonomi nasional sempat minus 5,32 persen pada kuartal II lalu.
"Di mana akhir September ini merupakan akhir dari kuartal III untuk menjaga, atau mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebisa mungkin. Sesuai arahan Bapak Presiden agar bisa ada di kisaran yang sama, dengan angka di kuartal III tahun lalu," tutur Budi.
3. Pemerintah telah cairkan Rp240,9 triliun untuk insentif
Sejak awal penanganan COVID-19 dilakukan, kata Budi, pemerintah telah mencairkan anggaran sebesar Rp240,9 triliun. Angka tersebut merupakan akumulasi dari program sektor kesehatan dan jaring pengaman sosial seperti bansos.
"Tumbuh sekitar 30 persen dari akhir Juli yakni Rp140,4 triliun di mana saat itu pertama kali satgas ini terbentuk," ungkap Budi.