Perang Dagang Semakin Sengit, Jokowi Minta Saran Kadin dan Hipmi

Jokowi minta ekspor ditingkatkan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas tentang persaingan dagang internasional yang semakin ketat. Ia pun meminta saran dari para pengusaha muda tentang apa yang dia harus lakukan ke depan, di tengah kondisi perang dagang yang kian sengit itu.

1. Jokowi minta perang dagang jadi peluang peningkatan ekonomi

Perang Dagang Semakin Sengit, Jokowi Minta Saran Kadin dan HipmiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi menyampaikan, perang dagang saat ini semakin sengit. Walau demikian, Jokowi mengatakan agar persaingan atau perang dagang itu bisa dijadikan celah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Jangan kita memandang itu sebagai sebuah masalah besar tetapi menurut saya ada sebuah peluang, ada sebuah opportunity yang bisa kita ambil dari ramainya perang dagang ini," kata Jokowi.

"Dan saya melihat, Bapak, Ibu, dan Saudara semuanya berada pada garis yang paling depan dalam memanfaatkan peluang ini," kata Jokowi lagi di hadapan Hipmi.

Baca Juga: Neraca Dagang Defisit, Ini Strategi Genjot Ekspor dan Tarik Investasi

2. Jokowi jadikan Tiongkok sebagai contoh pasar Indonesia

Perang Dagang Semakin Sengit, Jokowi Minta Saran Kadin dan HipmiBiro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Menurutnya, produk-produk dari Tiongkok tetap bisa masuk ke pasar Amerika. Hal itu bisa menjadi contoh bagi Indonesia. Dia berharap agar produk Indonesia juga bisa menembus pasar Amerika.

"Saya melihat misalnya kayak pasar di Amerika yang sebelumnya dimasuki produk-produk dari China, dari Tiongkok. Ini bisa menjadi peluang kita untuk juga bisa memperbesar kapasitas, sehingga produk-produk kita bisa masuk ke sana," ungkapnya.

3. Ekspor Indonesia harus ditingkatkan untuk menembus pasar internasional

Perang Dagang Semakin Sengit, Jokowi Minta Saran Kadin dan HipmiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi pun menyampaikan bahwa produk-produk Indonesia bisa menjadi peluang untuk menembus pasar internasional. Salah satu caranya, kata Jokowi, adalah meningkatkan ekspor.

"Saya kira peluang-peluang seperti ini yang secara detail harus kita lihat dan kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan ekspor kita," terangnya.

Baca Juga: Dubes Tiongkok Ungkap Hal Tentang Perang Dagang dengan AS

4. Jokowi minta masukan pada Hipmi

Perang Dagang Semakin Sengit, Jokowi Minta Saran Kadin dan HipmiIDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Lalu, Jokowi pun meminta masukan kepada para pengusaha tersebut tentang apa yang dilakukan di tengaj persaingan dagang internasional tersebut.

"Saya minta masukan tapi gak usah banyak-banyak, kira-kira yang konkrit 1, 2, 3, itu apa sih yang harus kita kerjakan setelah nanti MK rampung, biar saya bisa kerja. Apa yang diinginkan pengusaha? Jangan banyak-banyak, 3 aja, apa? 'Bapak kerjain ini, Pak'. Gak usah banyak-banyak, nanti malah kebanyakan," ujar Jokowi.

"Tapi yang penting, yang menjadi kunci bagi kita untuk bisa betul-betul memanfaatkan momentum-momentum yang tadi saya sampaikan dan juga mungkin kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh pengusaha, dunia usaha terutama, pelaku di sektor riil ini," sambungnya.

Baca Juga: Perang Dagang Memanas, Amerika Blokir Huawei dan Cina Boikot Apple

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya