Satgas: Aktivitas Fisik Tetap Diperlukan agar Ekonomi Pulih

Online dinilai tidak seefektif aktivitas fisik

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa aktivitas fisik di luar rumah harus dilakukan guna memulihkan ekonomi nasional. Menurut dia, aktivitas ekonomi yang dilakukan secara daring atau online tidak seefektif dengan kontak fisik.

"Masalah yang sekarang terjadi adalah karena ada krisis di bidang kesehatan, masyarakat tidak berani keluar, kontak fisik tidak terjadi, sehingga kegiatan ekonomi juga berkurang drastis," ujar Budi dalam keterangan persnya di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/7/2020).

1. Kontak fisik dalam aktivitas ekonomi dinilai bisa cepat memulihkan perekonomian nasional

Satgas: Aktivitas Fisik Tetap Diperlukan agar Ekonomi PulihIDN Times/Lia Hutasoit

Budi menjelaskan, kontak fiisk yang digantikan dengan kontak virtual belum bisa seefektif dengan kontak secara langsung tersebut. Terutama untuk bidang ekonomi, sehingga ekonomi susah kembali pulih.

"Akibatnya, semakin lama rasa aman terbangun kembali, maka semakin banyak ruang fiskal yang kita pakai untuk menjembatani. Karena aktivitas ekonomi belum kembali," terang Budi.

Baca Juga: Gegara COVID-19, 75 Juta Pekerja Sektor Travel Terancam Menganggur

2. Untuk memulihkan ekonomi, masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru

Satgas: Aktivitas Fisik Tetap Diperlukan agar Ekonomi PulihIlustrasi pasar (IDN Times/Rochmanudin)

Oleh karena itu, untuk memulihkan kembali perekonomian Indonesia, maka masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Budi menuturkan, Satgas PEN dan Penanganan COVID-19 tengah bekerja sama untuk membuat masyarakat beradaptasi dengan normal baru.

"Rasa aman ini akan kembali, dan orang akan berani keluar melakukan kontak fisik dan kegiatan ekonomi berputar sehingga ruang fiskal pemerintah kembali ke level normal. Itulah sebabnya, kami harus benar-benar bekerja bersama-sama dengan sektor kesehatan, dengan Pak Doni," tuturnya.

3. Jika Indonesia lockdown, kondisi fiskal akan terus merosot

Satgas: Aktivitas Fisik Tetap Diperlukan agar Ekonomi PulihIlustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi mengatakan jika Indonesia masih menerapkan PSBB, maka kondisi ekonomi akan semakin merosot. Oleh sebab itu, gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi harus seimbang.

"Karena kalau misalnya kita terus-menerus lockdown, gak akan tahan ruang fiskal kita. Oleh karena itu, perlu kita sama-sama membangkitkan rasa aman dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan," jelas dia.

Baca Juga: Pemerintah Longgarkan PSBB karena Gak Sanggup Jamin Kebutuhan Warga

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya