Setelah Tokopedia, SoftBank Tertarik Suntik Investasi di Mobil Listrik

SoftBank berencana investasi untuk 5 tahun ke depan

Jakarta, IDN Times - CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan akan kembali berinvestasi di Indonesia. SoftBank yang sebelumnya berinvestasi di Indonesia melalui Tokopedia, kali ini tertarik juga berinvestasi untuk mobil listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bahwa SoftBank akan memberikan investasi ke Indonesia hingga US$5 miliar atau setara dengan Rp70 triliun untuk lima tahun ke depan.

Baca Juga: Jonan: Ada Menteri yang Kontra dengan Kebijakan Mobil Listrik

1. SoftBank tertarik akan beri investasi untuk mobil listrik

Setelah Tokopedia, SoftBank Tertarik Suntik Investasi di Mobil ListrikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Masayoshi mengungkapkan bahwa SoftBank tertarik dengan mobil listrik yang akan dicanangkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, ia tengah mempelajari hal tersebut.

"Kami akan mengkaji kesempatan ini, tapi kami tertarik dengan kendaraan listrik ini, baterainya, dan sistem pengisian dayanya. Kami akan investasi di ekosistemnya," ujar Masayoshi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

2. SoftBank akan berinvestasi untuk 5 tahun ke depan

Setelah Tokopedia, SoftBank Tertarik Suntik Investasi di Mobil ListrikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Luhut menyampaikan bahwa SoftBank sudah berinvestasi sebesar US$2 miliar atau setara Rp28 triliun. Nantinya, SoftBank akan kembali berinvestasi untuk 5 tahun ke depan.

"Sekarang sudah 2 billion (US$). Dia tambah lagi 2 billion (US$), tadi dengan Presiden dia tambah lagi mungkin 1 billion (US$), jadi mungkin bisa 5 billion (US$) dalam 3 tahun ke depan ini," terang Luhut.

3. Grab dan SoftBank akui dukung wacana kendaraan listrik

Setelah Tokopedia, SoftBank Tertarik Suntik Investasi di Mobil ListrikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sedangkan, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menjelaskan bahwa Grab dan juga SoftBank akan mendukung mobil listrik tersebut. Nantinya, Ridzki mengaku Grab siap membantu untuk ekosistemnya.

"Dari kami ekosistemnya. Siapa yang akan mengendari ini, tentu dengan platform kamu, pengemudi-pengemudi public transport. Apa keunggulannya untuk Jakarta? Tadi Masayoshi sudah bilang berarti akan menurunkan karbon emisi yang signifikan di sini, membuat Jakarta lebih biru lagi daripada sekarang," terangnya.

"Kemudian untuk mapping-nya dan lain-lain, karena kendaraan listrik kan karakteristiknya juga lain dan tentunya SoftBank dan Grab siap membantu," lanjut dia.

Baca Juga: Kenapa Mobil Listrik Belum Jadi Solusi Defisit Minyak dan Gas

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya