Softbank Investasi US$2 Miliar untuk Grab Indonesia

Investasi akan dibuat untuk pengembangan Grab

Jakarta, IDN Times - CEO Softbank Masayoshi Son dan Co-Founder Grab Anthony Tan, datang menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (29/7). Kedatangan keduanya membicarakan perihal investasi yang akan diberikan Softbank kepada Grab Indonesia.

Bertemu dengan delegasi Softbank dan Grab, Jokowi didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong. Hadir juga Founder Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Lalu, apa yang dibahas dalam pertemuan itu?

1. Softbank akan memberikan investasi untuk Indonesia

Softbank Investasi US$2 Miliar untuk Grab IndonesiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Masayoshi mengatakan, kehadirannya ke Istana guna memberikan investasi ke startup di Indonesia. Sebelumnya, kata dia, Softbank sendiri telah memberikan investasi kepada Tokopedia. Maka, saat ini ia akan menambah lagi investasinya.

"Kita sudah investasi US$2 miliar di Indonesia. Kami akan menginvestasikan US$2 miliar lagi kepada investasi yang baru. Dan Menteri Luhut meminta saya untuk meningkatkannya lagi. Jadi saya akan meningkatkan investasi," kata Masayoshi.

2. Softbank akan investasi US$2 miliar

Softbank Investasi US$2 Miliar untuk Grab Indonesia

Masayoshi menjelaskan, sebelumnya sudah berinvestasi ke Tokopedia. Kali ini ia akan kembali berinvestasi ke Grab Indonesia. Jumlah investasinya yakni US$2 miliar.

"Kita akan investasi di Grab dan juga akan mendorong untuk investasi lebih ke perusahaan lainnya," ucap dia.

Baca Juga: Wanita Indonesia Bisa Lebih Aman Berkat Inovasi Grab, Apa Saja? 

3. Investasi dari Softbank untuk pengembangan Grab

Softbank Investasi US$2 Miliar untuk Grab IndonesiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, investasi yang diberikan oleh Softbank tersebut untuk lebih kepada pengembangan di dalam Grab. Salah satu seperti layanan Grab Food.

"Jadi tentu foods, layanan foods kita akan berkembang lagi, dan kita bicara untuk layanan-layanan yang berbasis data, RnD (Research and Development) tadi dibicarakan juga oleh Masayoshi Son untuk mengembangkan AI (Artificial Intelligence) di Indonesia," ujar Ridzki.

4. Grab akan membuka kantor pusat kedua di Jakarta

Softbank Investasi US$2 Miliar untuk Grab IndonesiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Ridzki, dari investasi yang diberikan oleh Softbank tersebut, Grab juga akan membuka kantor pusat kedua di Jakarta. Ia menambahkan, itu adalah bagian dari pengembangan.

"Bagian daripada itu adalah pengembangan produk-produk kita yang growth-nya juga tinggi, seperti Grabfood dan pengembangan untuk RnD center, untuk pengembangan service yang lebih baik untuk Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Survei Alvara: Millennial Pilih Go-Jek Ketimbang Grab

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya